Pilkades Guru Harus Netral
BICARA PILKADES: Pengurs PGRI Maniis membantah kabar guru menjadi timses calon kades.
PGRI Maniis: Tak Ada Guru Timses
PURWAKARTA, RAKA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, memastikan tidak ada guru di wilayahnya terlibat tim sukses salah satu calon kepala desa.
“Kami sudah memberikan pembinaan kepada anggota kami agar tidak terlibat politik praktis seperti halnya mendukung salah calon Kades ataupun menjadi tim sukses calon kades,” kata Ketua PGRI Kecamatan Maniis Nana Supiana, Sabtu (5/6).
Menurutnya, guru yang berstatus PNS maupun non PNS fokus pada tugas dan fungsinya mendidik anak-anak di sekolah. Jika pun kemudian ditemukan guru mendukung atau menjadi timses maka akan ditindak sebagaimana peraturan yang berlaku. “Tapi kami pastikan tidak ada yang terlibat karena kepentingan guru hanya untuk kepentingan bangsa dan kepentingan peserta didik,” tambahnya meyakinkan.
Meski begitu, sebelumnya sempat beredar kabar ada guru di Maniis yang menjadi timsukses salah satu salon kepala desa. Soal itu, Nana membantahnya. Bahkan diakuinya, pihak PGRI MAniis telah melakukan penelusuran. “Kita sudah melakukan pengecekan terkait hal tersebut. Namun kami pastikan itu tidak ada,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta menyatakan bakal memberikan sanksi bagi PNS yang ikut serta menyukeskan salah satu calon pada pelaksanaan pemilihan kepala desa.
Sanksi yang akan diberikan pada ASN tergantung pada bobot kesalahan yang dibuat, yang pasti akan kena sanksi dan diproses sesuai aturan berlaku.
“Intinya seluruh PNS di Kabupaten Purwakarta tidak boleh berpolitik (harus netral). Pemilu dilarang, di Pilkades juga sama karena bakal mengganggu tugas pokok dan fungsi sebagai ASN,” ujar Kepala BKPSDM Purwakarta Asep Supriatna beberapa waktu lalu. (gan)