GERBANG SEKOLAH

Orang Tua Sekaligus jadi Guru

BELAJAR BARENG: Sejumlah anak-anak SDN Wancimekar 1 belajar bareng di salah satu rumah siswa. Tidak didampingi guru, mereka belajar didampingi orang tua masing-masing mengerjakan tugas dari guru.

Belajar Bareng Selama Daring

KOTABARU, RAKA – Kelompok belajar siswa menjadi solusi agar siswa tetap melakukan kegiatan belajar, pembinaan dilakukan langsung oleh para orang tua di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga.

Salah satu orang tua siswa SDN Wancimekar 1 warga Dusun Karajan RT02/02 Desa Wancimekar Neneng (24) mengatakan, sudah satu tahun lebih, kegiatan belajar anaknya dilakukan secara daring, tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menjaga semangat belajar anaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 tersebut.”Karena kalau kita cuek, yang namanya anak-anak tidak akan mau belajar dan sibuk main terus,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (7/6) pagi.

Ia menambahkan, dengan dibentuknya kelompok belajar memudahkan dirinya untuk memberikan pendampingan kepada anaknya. Menurutnya, anak-anak akan lebih menyukai kegiatan belajar secara bersama-sama ketimbang di rumah tanpa ada teman saat kegiatan belajar berlangsung. “Kelompok belajar ini sebagai tempat bermain anak-anak juga, mereka akan asik mengisi soal kalau bareng teman satu kelasnya,” tambahnya.

Neneng mengaku, kegitan belajar dilakukan di rumah orang tua salah satu siswa yang ditunjuk, jumlah kelompok belajar dilakukan pembatasan, mengingat untuk mencegah potensi terjadinya penyebaran Covid 19. “Jadi sesibuk apapun pekerjaan kita, kita harus menyempatkan waktu untuk mengajak anak kita belajar, intinya kondisi seperti ini kita sebagai ibu jangan malas dan acuh pada anak-anaknya,” akunya.

Pihaknya juga berharap, kegiatan belajar di sekolah dapat dilakukan secara tatap muka kembali, tentunya para orang tua menilai bahwa kegiatan belajar secara tatap muka lebih efektif ketimbang daring yang dinilai memiliki segala keterbatasan. “Dulu ada informasi katanya mau tatap muka, tapi sampai sekarang belum dimulai juga, padahal masalah Covid-19 bisa menerapkan protkes, toh di rumah juga anak-anak tetap bermain di luar rumah, jadi lebih baik sekolah seperti biasa lagi,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button