PURWAKARTA, RAKA – Uji coba pembelajaran tatap muka mulai dilakukan. Salah satu sekolah yang menggelar PTM adalah SMPN 2 Sukasari, yang lokasinya berada di zona hijau covid-19.
Pelaksanaan PTM di sana bahkan dimulai dengan mengelar penilaian akhir tahun (PAT).Meskipun di wilayah tersebut sering terkendala sinyal internet, namun SMPN 2 Sukasari tetap menggunakan metode online. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan PTM diberlakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala SMPN 2 Sukasari Heri Kusnandar mengatakan, pembelajaran di sekolahnya silakukan secara langsung dan menggunakan sistem online. Sehingga tidak memerlukan kertas, pena dan lainnya. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 karena tidak ada media penghubung antar siswa dan guru. “PAT kali ini dilakukan dengan tatap muka, pasalnya Kecamatan Sukasari masuk dalam kategori zona hijau penyebaran Covid-19. Namun menggunakan aplikasi offline yang dikoneksikan ke jaringan lokal (local area network) dengan router wifi. Sehingga anak tidak bermasalah dengan sulitnya jaringan internet di wilayah Kecamatan Sukasari,” ucap Pria yang akrab disapa Bro Heri itu, Selasa (8/6).
Dia menambahkan, PAT kali ini diikuti oleh 107 peserta didik yang terdiri dari Kelas 7 diikuti 66 siswa-siswi dan untuk kelas 8 diikuti sebanyak 41 siswa-siswi yang diketuai Ade Umay. Lokasi pelaksanaan PAT ini, sambung Heri, menggunakan dua lokasi gedung sekolahnya yakni di Kampung Cibule dan Kampung Belendung Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. “Ujian dibagi dua sesi dengan menggunakan 60 tablet dan untuk aplikasi yang digunakan yaitu Candy cbt. Kami mencoba menonjolkan keunggulan sekolah di era revolusi industri. Walupun berada di ujung Purwakarta, SMPN 2 Sukasari sudah melek IT,” pungkasnya. (gan)
