KARAWANG

Pengangkatan Plt Dirut RSUD akan Dilaporkan ke Ombudsman

Pasien dirawat di salah satu ruangan RSUD Karawang.

KARAWANG,RAKA- Polemik pengangkatan dr. Fitra Hergyana menjadi Plt Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih berlanjut. Bahkan, kebijakan ini rencananya bakal dilaporkan tokoh masyarakat Karawang Nace Permana ke Ombudsman.

Nace beralasan, jabatan yang diduduki dr Fitra saat ini terkait dengan pelayanan publik yang mestinya dikelola orang berpengalaman dan profesional dalam bidang manajerial. Menurutnya, dr. Fitra belum pernah menjadi kepala seksi atau kepala bidang di OPD manapun. Bahkan Fitra baru diangkat menjadi PNS tahun 2020. “Terlepas dia kerabat dekat bupati atau bukan, RSUD harus dikelola oleh orang yang profesional. Sebab, RSUD merupakan pusat layanan orang sakit di Kabupaten Karawang. Tidak bisa diuji cobakan kepada orang yang masih mentah,” tegasnya, Selasa (8/6).

Dengan melapor ke Ombudsman, masalah pengangkatan dr Fitra nantinya menjadi terang benderang. Apakah keputusan Bupati Cellica Nurrachadiana mengangkat kerabatnya menjadi Plt Dirut itu benar atau tidak. Dia mengaku tidak ingin berpolemik di media sosial terkait hal itu. Sebab, medsos bukan tempat yang tepat untuk beradu argumentasi. “Dari segi kelayakan dan etikapun pengangkatan dr Fitra terkesan dipaksakan. Masih banyak kok dokter berpengalaman yang menyandang gelar Master Administrasi Rumah Sakit (Mars) di Karawang. Saya kira mereka lebih layak menduduki jabatan Dirut RSUD,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, jabatan Dirut RSUD Karawang diserahterimakan dari Pelaksana tugas (Plt) Dirut, dr. Endang Suryadi kepada penggantinya dr. Fitra Hergyana, Jumat (4/6). Hal itu dilaksanakan setelah dr. Endang Suryadi resmi menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan melalui open bidding (lelang jabatan) dan dilantik, Jumat (3/6). Hanya saja pengangkatan dr Fitra Hergyana menjadi Dirut RSUD mengundang polemik di kalangan masyarakat Karawang.

Sebab, dr Fitra baru diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemkab Karawang tahun 2020 melalui seleksi CPNS 2019. Fitra Hergyana yang saat ini menjadi juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang dikenal sebagai kerabat dekat Bupati Cellica Nurrachadiana. Dia masuk ke Karawang sebagai tenaga honorer di RSUD. Hal itu pula yang membuat sejumlah tokoh masyarakat Karawang geram. Mereka menilai pengangkatan dr Fitra Hergyana sarat nepotisme. (asy)

Related Articles

Back to top button