GERBANG SEKOLAH

52 Mahasiswa Asing Daftar ke Unsika

DIMINATI ASING: Pintu gerbang masuk kampus Unsika dijaga petugas keamanan. Kampus Unsika saat ini tidak hanya jadi tujuan mahasiswa lokal, tapi juga diminati mahasiswa dari luar negeri.

Hasil Seleksi Segera Diumumkan

KARAWANG, RAKA- Setelah menjadi perguruan tinggi negeri, kini Unsika tidak hanya diisi mahasiswa asli Karawang dan berbagai daerah lainnya saja tapi juga bakal dihuni oleh mahasiswa dari luar negeri. Sedikitnya, sudah ada 52 mahasiswa dari berbagai negera yang akan mengikuti Program Penerimaan Mahasiswa Asing (PMA) Unsika.

Rektor Unsika Sri Mulyani mengatakan, PMA atau International Undergraduate Program (IUP) merupakan program sarjana yang diadakan oleh Unsika untuk pelajar-pelajar asing yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi mereka di Indonesia. “Program ini merupakan program unggulan UNSIKA di tahun 2021, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pusat Kajian dan Layanan Internasional, yang diketuai oleh Fardiah O Lubis, dan panitia SMMPTN,” katanya, Rabu (7/7).

Diteruskannya, program PMA ini adalah program sarjana dengan sekurang-kurangnya 144 SKS yang juga meliputi tugas akhir dan harus diselesaikan dalam waktu 4 tahun atau 8 semester. “Program ini akan diikuti oleh mahasiswa asing yang memenuhi prosedur penyeleksian, meliputi seleksi administratif dan wawancara. Proses pendaftarannya sendiri telah ditutup pada tanggal 24 Juni 2021,” terangnya.

Ketua Pusat Kajian dan Layanan Internasional Unsika Fardiah O Lubis menuturkan, ada 52 peserta telah mendaftar PMA. Mereka berasal dari berbagai negara di dunia, di antaranya Thailand, Filipina, Sri Lanka, Pakistan, Uzbekistan, Tajikistan, Kazhakstan, Mesir, Afghanistan, Yemen, Peru, Bangladesh, India dan Uganda. “Saat ini proses penyeleksian masih terus berlangsung dan hasil akhir direncanakan akan diumumkan di bulan Juli,” paparnya.

Diteruskannya, ada 9 prodi dari 9 fakultas yang nantinya akan menerima mahasiswa dari program ini. Program ini bertujuan untuk memajukan pendidikan tinggi dan meningkatkan internasionalisasi pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di Karawang pada khususnya. “Diharapkan dengan adanya mahasiswa asing di Unsika, maka suasana internasional dapat terbina dan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa-mahasiswa Unsika agar dapat terbiasa dengan lingkungan internasional,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button