KARAWANG

Anak-anak Sisgana Keren

BERSIH BERSIH: Anak-anak Siswa Siaga Bencana MAN 3 Karawang membersihkan kolam di lingkungan sekolahnya sebelum corona melanda Kota Pangkal Perjuangan.

Berjiwa Heroik

KARAWANG, RAKA – Saat pelajar lain menikmati waktu dengan bermain games di handphone, curcol di media sosial, atau tiktokan, anak-anak MAN 3 Karawang yang tergabung dalam Siswa Siaga Bencana (Sisgana) justru rela kedinginan, menerabas genangan tinggi melakukan evakuasi korban banjir saat sejumlah wilayah di Karawang kebanjiran.

Tidak mudah membangkitkan rasa empati, lalu memiliki kesadaran menjadi manusia berbudi pekerti baik, apalagi mau bertindak menjadi relawan kemanusiaan. Namun, itu terwujud di dalam hati anak-anak Sisgana. Mereka dengan rela hati, ikhlas, dan bersemangat membantu para korban banjir. Seperti yang terlihat saat banjir menerjang Dusun Segartanjung, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya.

Pembina ekstrakurikuler Sisgana MAN 3 Karawang Yunanto mengatakan, siswa yang tergabung dalam ekskul Sisgana ini dengan penuh semangat dan penuh rasa kebersamaan dapat membantu mengevakuasi korban banjir, beserta barang-barang milik korban ke tempat yang lebih aman. Pihaknya mengaku anggota Sisgana yang terjun mengevakuasi ini sudah dibekali keterampilan selama latihan di sekolah.

Kahfi, anggota Sisgana mengaku terdapat kesulitan dalam mengevakuasi korban banjir, terutama arus air kencang. Selain untuk mengevakuasi ke lokasi yang lebih aman, membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.
“Arusnya kencang, ketinggian air ada yang sampai leher, terus ada juga warga yang gak mau dievakuasi,” kenangnya.

Kepala MAN 3 Karawang Muhaimin Sarifulloh mengaku bangga dengan kepedulian siswa Sisgana yang tanggap dengan membantu korban banjir tersebut. Dia meminta agar siswa tetap menerapkan protokol kesehatan di masa transisi pandemi Covid-19.
“Dengan kegiatan ini MAN 3 Karawang dapat lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button