Langsung Dapat Pasokan Oksigen

AMAN LAGI: Suasana bongkar muat tabung oksigen di RS Holistic. Setelah 14 pasien yang nyawanya tidak tertolong akibat tidak ada stok oksigen, bantuan mulai datang. Saat ini, sudah tersedia 53 tabung oksigen di rumah sakit tersebut.
Tim Khusus Pemkab Mau Selidiki Distribusi Oksigen ke RS Holistic
PURWAKARTA, RAKA – Rumah sakit rujukan Covid-19 yang sempat kehabisan stok oksigen, langsung mendapat bantuan pasokan oksigen setelah ramai diberitakan. Rumah Sakit Umum Holistic mendapatkan 43 tabung oksigen dan 10 tabung dari posko Jawa Barat yang diisi di Cilegon. “Kami mendapat bantuan oksigen. Jadi, total oksigen saat ini ada sekitar 53 tabung,” ujar Direktur RSU Holistic dr Fanani Fathihah.
Selain bantuan oksigen itu, rencananya ada juga bantuan dari berbagai pihak yang diisi di wilayah Subang sebanyak 20 tabung. Oksigenakan distribusikan pada Kamis (22/7) dini hari. “Jadi, total semuanya ada 73 tabung,” jelasnya. Dia mengaku bantuan oksigen ini bakal dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan oksigen. “Kalau kita tidak menggunakan alat HFNC hanya menggunakan NRM, itu bisa bertahan sehari. Makanya sekarang kita tidak menggunakan alat HFNC. Jadi hanya NRM saja untuk menghemat,” tambahnya.
Sementara itu, Pemkab Purwakarta mengaku menerjunkan tim khusus ke RSU Holistic untuk mengungkap penyebab kelangkaan oksigen di tersebut yang menyebabkan 14 pasiennya tidak tertolong.
“Karena rumah sakit itu sedang dibantu dari kita dari Dinkes Purwakarta, kemudian dibantu juga provinsi secara langsung, kita akan cek kenapa bisa terjadi kekosongan,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, usai memantau vaksinasi anak di Pesantren Al-Muhajirin, Kamis (22/7).
Dia mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sudah mengirimkan bantuan oksigen sebanyak 16 tabung, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit agar tidak terjadi hal serupa. “Kita cek setiap hari, Alhamdulillah di rumah sakit lain masih pada posisi aman untuk ketersediaan oksigen,” tambahnya.
Selain melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kekosongan di rumah sakit, Pemkab Purwakarta juga akan menelusuri penyebab terhambatnya pasokan oksigen dari tingkat distributor ke RS Holistic. (gan)