TERIMA BANTUAN ALAT PROKES: Kepala Desa Duren Abdul Halim (kanan) menerima bantuan alat protokol kesehatan dari Bank bjb untuk dibagikan kepada warganya, kemarin.
Alat Prokes Bertambah
KLARI, RAKA – Pemerintah Desa Duren, Kecamatan Klari, manfaatkan potensi wilayah untuk penanganan Covid-19. Sejauh ini, bantuan pangan dan alat protokol kesehatan terus mengalir dari perusahaan setempat. Kepala Desa Duren Abdul Halim mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Karawang diperpanjang sampai tanggal 26 Juli. Kecil atau besar kemungkinan akan memberikan dampak pada perekonomian warga. “Karena saat ini pembatasan waktu diterapkan, seperti berjualan sampai pukul delapan malam,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (22/7).
Ia menambahkan, sebagai kepala desa tidak tinggal diam, potensi desa harus dimafaatkan yaitu dengan melakukan kerjasama dengan para pelaku usaha atau pabrik, untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19. “Alhamdulillah pelaku usaha atau pabrik dengan sendirinya mereka mendistribusikan pangan, contohnya kebutuhan pokok warga terpenuhi pada saat isolasi satu RT beberapa waktu lalu. Tinggal bagaimana kita selaku aparat memfasilitasi,” tambahnya.
Ia mengaku, bantuan lainnya seperti alat prokes juga mulai berdatangan, contohnya ribuan masker yang diberikan oleh pihak bank BJB sejak pagi tadi. Tentunya hal itu sebuah dukungan bagi warga agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas. “Rencana nanti akan kita bagikan ke warga melalui kadus (kepala dusun) dan RT,” akunya.
Ia juga menilai, sejauh ini kasus Covid-19 di Desa Duren mulai membaik, puluhan warga yang dinyatakan terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu kini sudah dinyatakan sembuh, dan melakukan aktivitas seperti biasa. “Makanya untuk mengantisipasi agar tidak terpapar lagi kita pasok alat prokes untuk warga. Minimal kita mengedukasi warga untuk tetap menjaga kesehatan,” pungkasnya. (mal)
