218 Judul Riset Lolos Seleksi

KAMPUS UNSIKA: Tahun 2021 Unsika menambah kuota program hibah untuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Anggaran miliaran rupiah disediakan untuk mendukung program ini.
Dana Hibah Dukung Penelitian Dosen Unsik
KARAWANG, RAKA- Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menambah kuota program hibah prioritas bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021. 218 judul riset telah dinyatakan lolos melewati rangkaian pengusulan dan seleksi yang berlangsung pada tanggal 23 sampai 30 Juni 2021.
“Unsika berkomitmen tinggi untuk memicu dan meningkatkan minat dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi melalui program Hibah Prioritas Unsika bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (Hipka bidang PPM),” kata Rektor Unsika Sri Mulyani, Jumat (23/7).
Konsep integrasi kedua Dharma Perguruan Tinggi tersebut, lanjutnya, diharapkan menjadi jembatan hilirisasi hasil penelitian sehingga dapat memberikan dampak sosial secara positif bagi masyarakat. “Pada tahun 2020, sebanyak 131 kegiatan Hipka bidang PPM yang bersifat riset fundamental maupun terapan telah terlaksana dengan baik. Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para dosen untuk melakukan hilirisasi hasil risetnya melalui berbagai kegiatan seperti webinar, workshop online, dan sebagainya,” tuturnya.
Program Hipka bidang PPM, sambung Sri, terdiri dari empat skema. Yaitu, Hibah Penelitian Dasar (Hipda), Hibah Penelitian Pemula (Hipla), Hibah Penelitian Strategis (Hipstra), dan Hibah Penelitian Unggulan (Hiplan). Pada tahun 2021, telah ditetapkan 11 judul Hipda dengan dana maksimal sebesar Rp30 juta, 93 judul Hipla dengan dana maksimal sebesar Rp30 juta, 107 skema Hipstra dengan dana maksimal sebesar Rp35 juta, dan 7 judul Hiplan dengan dana maksimal sebesar Rp40 juta. “Total dana hibah yang disediakan pada tahun anggaran 2021 setelah Unsika memperoleh status PTN-BLU senilai Rp7,145 miliar, meningkat dari tahun 2020 saat Unsika masih berstatus PTN-Satker sebesar Rp3,931 miliar,” terangnya.
Program Hipka bidang PPM ini, tambahnya, menjadi salah satu program unggulan Unsika. “Program ini untuk memenuhi indiktor kinerja utama perguruan tinggi yang ke-5 serta peringkat publikasi di kancah regional, nasional, maupun internasional,” pungkasnya. (asy)