MERACIK KOPI: Pemilik Koffie 09 sedang meracik kopi pesanan pelanggan. Sejak corona mewabah banyak pengusaha UMKM terhempas.
Putar Otak Agar tak Bangkrut
KARAWANG, RAKA – Pandemi Covid-19 membuat beragam usaha mengalami penurunan dalam bisnisnya. Berbagai upaya dan strategi dilakukan oleh para pelaku usaha, agar tidak gulung tikar. Begitupun dengan usaha kopi yang ikut terimbas pandemi.
Saputra (24), pemilik Adventure Kopi yang berlokasi di belakang kantor Pemerintah Kabupaten Karawang menjelaskan, usaha kopinya terdampak pandemi. Sehingga omzet kopi pun ikut menurun. “Usaha kami sangat terdampak pandemi. Sempet tutup beberapa hari. Hal itu membuat omzet menurun sampai 50 persen,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Melihat pandemi masih berlanjut, Saputra melakukan berbagai upaya dan strategi agar tetap bertahan untuk berjualan. “Melihat kondisi pandemi masih berlanjut, kami melakukan berbagai strategi. Diantaranya mengadakan promo dan memaksimalkan jualan secara online,” tuturnya.
Dia berharap setalah pandemi ini berakhir, UMKM cepat kembali bangkit. “Harapan kami setelah pandemi ini berakhir semoga ekonomi stabil, dan UMKM lainnya bangkit kembali,” ujarnya.
Di tempat lain, Rikza (22) pemilik usaha Koffie 09 di belakang Markas Kodim 0604 Kabupaten Karawang juga menyatakan hal yang sama. “Masih berlanjutnya pandemi Covid-19 ini sangat berdampak ke penjualan kopi, hingga membuat omzet menurun”. ujarnya.
Akibat pandemi ini, dia berinovasi agar tetap bertahan berjualan. “Kami berinovasi dalam berjualan dengan membuat promo, take away dan memaksimalkan berjualan online,” ujarnya. (cr7)
