KARAWANG, RAKA- Meski masih pandemi Covid-19, kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) tetap berjalan. Hanya saja, tidak dilakukan secara tatap muka tapi online. Seperti yang dilakukan HmI Korkom UPI yang menggelar Latihan Kader (LK) II dan Latihan Kader Sensitif Gender (LKSG) secara virtual.
“Melihat kondisi yang hari ini penuh dengan ketidakjelasan, kita ketahui bersama bahwa ini sangat berdampak pada pelaksanaan perkaderan di Himpunan mahasiswa Islam. Tapi ini bukan menjadi suatu keputusasaan kita untuk tidak menjalankan perkaderan justru ini menjadi sebuah tantangan baru bagi kader HmI untuk bisa keluar dalam kondisi seperti ini salah satunya di bidang perkaderan,” kata ketua pelaksana kegiatan Randhika Maulana, Minggu (11/8).
Diteruskannya, sebagai organisatoris dia harus mampu menciptakan suatu formulasi pelaksanaan perkaderan di kondisi seperti ini. Dia berikhtiar semaksimal mungkin untuk berpikir bagaimana caranya agar pelaksanaan perkaderan ini tetap berjalan sesuai dengan semestinya dalam kondisi apapun, salah satunya dengan menerapkan sistem full online dalam melaksanakan kegiatan perkaderan. “Ini membuktikan bahwa mau tidak mau kita harus adaptif terhadap kondisi zaman hari ini bukan malah kita terkukung kondisi yang mengakibatkan perkaderan tidak berjalan. Karena perkaderan itu suci sebagai denyut hidup HmI agar senantiasa mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” terangnya.
Sementara itu, Muhammad Zeinny, Ketua Umum HMI Korkom Upi mengatakan, HMI merupakan organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, dan sukses mendistribusikan kader-kader terbaiknya di berbagai lini pengabdian bangsa dan Umat. “Saya pikir Intermediete Training (LK2) ini Menjadi salah satu gerbang untuk kemudian para kader HMI memulai pengabdian besar kepada bangsa dan umat. Dan alhamdulillah HMI Korkom UPI menjadi saksi sejarah bahwasanya di tengah pandemi Covid-19 HMI mampu membuat sebuah gebrakan besar,” paparnya.
Mahasiswa asal Karawang ini melanjutkan, LK2 dan LKSG secara virtual ini merupakan yang pertama di Indonesia. Ini menjadi momentum pembuktiaan besar bahwa HMI bisa beradaptasi dan membuktikan kepada khalayak publik bahwa HMI akan selalu dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan Zaman. “Harapan besar kedepan peserta yang telah sukses mengikuti kegiatan, bisa aktif dan berkontribusi mengisi dan memberikan arah positif kepada umat, bangsa dan negara,” tegas mantan Ketua BEM Fakultas Ekonomi UPI ini. (asy)
