DIBANGUN: Proses pembangunan taman di depan kantor Camat Klari masih dilakukan. Sejumlah fasilitas dibangun dan bisa digunakan untuk masyarakat umum serta tempat bermain anak-anak.
Tidak Ada biaya Pemeliharaan
KLARI, RAKA – Program taman kantor kecamatan dinilai mubazir, pasalnya program Dinas PRKP tersebut tidak memiliki biaya perawatan seperti di Kecamatan Klari. Malahan, taman tersebut kini dibangun lagi. Salah satu warga Kecamatan Klari yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, beberapa waktu lalu pembuatan taman Kecamatan Klari oleh Dinas PRKP sudah berjalan, pembuatan taman tersebut merupakan yang kedua kalinya karena fasilitas taman sebelumnya mengalami kerusakan. “Sebelumnya fasilitas taman seperti permainan untuk anak-anak mengalami kerusakan,” ucapnya, saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Rabu (11/8).
Ia menambahkan, program tersebut dinilai sangat mubazir karena tidak berlangsung lama, pembuatan taman beberapa tahun lalu sudah rusak dan kembali dibangun. Yang lebih mengkhawatirkan, dinas terkait tidak menganggarkan biaya perawatan sehingga tidak ada petugas khusus untuk melakukan perawatan pertamanan tersebut sehingga bunga yang ditanam dan fasilitas taman bermain anak-anak lebih cepat rusak. “Yang jadi pertanyaan, kalau misalkan taman ini sudah beres terus rusak lagi, apa mau dibangun lagi. Saya kira ini buang-buang anggaran, padahal membangun taman ini sampai Ratusan juta,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun program tersebut bertujuan untuk melakukan penataan kota Karawang, khususnya di wilayah kerja pemerintahan, namun masih memiliki kekurangan karena tidak diimbangi dengan perawatan. “Saran saya buat dinas terkait coba dianggarkan untuk biaya perawatan ini. Untuk biaya pembuatan taman yang anggarannya besar saja ada, masa biaya perawatannya tidak ada,” akunya.
Sementara itu Sekcam Klari Candra mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa taman yang dibuat oleh PRKP tidak menganggarkan biaya perawatan, beberapa waktu lalu saja sempat mengalami rusak namun telah diperbaiki kembali. “Ya mudah-mudahan kedepannya ada biaya perawatan,” pungkasnya. (mal)
