200 Pramuka Jadi Tracer Covid-19

BERI PENGHARGAAN: Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Purwakarta Anne Ratna Mustika memberikan penghargaan kepada anggota Pramuka yang tetap kokoh menjungjung tinggi dasa dharma, Tri Satya Pramuka.
PURWAKARTA, RAKA – Wabah corona belum usai di Kabupaten Purwakarta. Meski jumlah pasien yang terpapar sudah melandai. Agar virus tersebut benar-benar tidak memiliki ruang gerak, selain petugas kesehatan, anggota Pramuka juga dilibatkan untuk melacak kontak erat.
Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, di Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 200 anggota Pramuka dilibatkan dalam tim tracer Covid-19 yang tersebar di 17 kecamatan. “Saya juga tadi mengukuhkan anggota Pramuka jadi tim tracer di 17 kecamatan. Ada sebanyak 170 keanggotaan di tingkat ranting dan 30 nya di tingkat kwarcab jadi ada 200 tim tracer,” ucapnya.
Nantinya, sambung dia, mereka akan dilatih melalui Satuan Karya Bakti Husada Dinas Kesehatan dengan Satgas Covid-19 kabupaten, bagaimana mereka melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tracer Covid-19. “Kami berharap dengan terbentuknya tim tracer ini akan mempercepat deteksi dini kaitan dengan program 3T yakni Tracing, Tritmen dan Testing,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu paling penting memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. “Dengan adanya tim tracer dari Pramuka ini, merupakan bukti kontribusi Kwarcab terhadap Satgas Covid-19 dalam penanganan pandemi di Kabupaten Purwakarta,” tuturnya.
Ia meyakini gerakan Pramuka menjadi solusi menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara, terlebih di masa pandemi ini. “Mengokohkan rasa nasionalisme dalam menghadapi pandemi ini sangat penting, karena untuk menghadapi pandemi Covid-19 harus bersama-sama dalam kegotong-royongan,” ucapnya.
Ia juga kembali menegaskan bahwa dalam gerakan Pramuka, nilai Dasa Dharma, Tri Satya Pramuka sudah menjadi komitmen. Hal ini bisa diimplementasikan dalam penanggulangan pandemi ini. “Ada nilai-nilai gotong-royong, peduli sesama, perilaku hidup sehat dan bersih. Gerakan Pramuka harus hadir ditengah masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Secara konkrit, dengan melaksanakan disinfeksi, disiplin penerapan protokol kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kemanusiaan,” katanya. (gan)