GERBANG SEKOLAH

Agustusan Usir Jenuh Siswa Selama Pandemi

MAKAN KERUPUK: Anak-anak terlihat asyik mengikuti lomba makan kerupuk yang diselenggarakan oleh panitia agustusan di Desa Wancimekar. Tidak hanya lomba makan kerupuk, perlombaan lain pun ikut digelar.

Ikuti Berbagai Perlombaan

KOTABARU, RAKA – Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76 pada 17 Agustus dimanfaatkan anak-anak untuk mengisi kegiatan sekaligus mengusir kejenuhan di masa pandemi. Soalnya, selama pandemi ini siswa belajar di rumah dan interaksi dengan rekan-rekan yang lain terbatas. Kondisi ini bisa menyebabkan kejenuhan bagi siswa.

Salah satu siswa SDN Wancimekar 1 kelas VI Muhammad Fahri mengatakan, 17 Agustus merupakan momen baginya bersama teman-temannya untuk mengikuti berbagai perlombaan dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia. “Tadi pagi juga kita upacara dulu sebelum perlombaan, terus menyanyikan lagu Indonesia raya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (17/8).

Ia menambahkan, setelah melakukan upacara ia mengikuti perlombaan seperti balap karung, lomba memasukan paku pada botol sampai lomba makan kerupuk. Tentunya hal itu menjadi tantangan selama libur sekolah. “Harusnya sih perlombaan seperti ini dilaksanakan di sekolah, cuma sekolah lagi libur, jadi aku ikut lomba di kampung deh,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan oleh Saepul Ilham, salah satu mahasiswa STIE Budi Pertiwi semester 2 jurusan Ekonomi Pembangunan yang menjadi panitia perlombaan 17 Agustus di Desa Wancimekar. Meskipun di masa pandemi Covid-19, kemeriahan 17 Agustus tetap dilaksankan. “Hal itu untuk mengingatkan warga untuk selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang pada kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.

Meskipun begitu, ia tetap membatasi jumlah perlomban yang bentuknya melanggar peraturan pemerintah selama masa pandemi. Contohnya, pada perlombaan tersebut tidak diadakan lomba panjat pinang, goyang jeruk, lomba panco atau kegiatan yang sifatnya bersentuhan sesama warga. “Yang terpenting esensi dari kegiatan ini bisa dimengerti oleh warga. Karena bagaimana pun ini salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi anak bangsa,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button