PURWASARI, RAKA – Zat besi merupakan salah satu kandungan yang membantu pertumbuhan, perkembangan dan menjaga agar tubuh tetap stabil. Apa jadinya, jika seseorang kekurangan zat besi. Berikut penjelasan dari salah satu Ketua Posyandu Sukasari, Kecamatan Purwasari, Diah Rodiah.
Diah mengatakan, zat besi termasuk mineral penting bagi tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Bila sel darah merah berkurang, fungsi organ jadi terganggu, dan memicu gejala kekurangan zat besi. Salah satunya badan akan cepat lelah dan sulit fokus. Walaupun dapat disebabkan karena kecapean, tubuh cepat lelah juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh tidak memiliki cukup hemoglobin. Hemoglobin yaitu protein dalam sel darah merah yang berfungsi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadarnya dalam tubuh sedikit, oksigen yang diedarkan pun juga akan berkurang. Akibatnya, jaringan dan otot tubuh jadi kekurangan energi. “Sebagai gantinya, organ hati harus bekerja lebih keras untuk memindahkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Alhasil, tubuh kita malah jadi semakin lelah,” ucapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia menambahkan, jika seseorang mengalami kekurangan zat besi, kadar hemoglobin yang rendah membuat jantung harus bekerja keras untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantung Anda akan berdetak tidak teratur dan sangat cepat. Pada kasus yang ekstrem, kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran jantung hingga gagal jantung. Namun hal ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami kekurangan zat besi dalam waktu yang lama,”Tentunya ini akan mengganggu kenyamanan hidup kita, lebih parahnya kesehatan kita akan sangat terganggu,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk menambah zat besi tentunya warga tidak perlu khawatir, warga bisa mengkonsumsi sayuran secara rutin dan teratur seperti yang terkandung pada bayam, brokoli dan sayuran hijaun jenis lainnya.”Selain murah dan mudah didapat, jenis makanan ini mampu menambah zat besi untuk kebutuh tubuh kita,” akunya.
Masih dikatakannya, Untuk menentukan dosis konsumsi zat besi yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu, dokter juga akan membantu dalam menentukan jenis makanan mengandung zat besi yang baik untuk dikonsumsi, sesuai kondisi kondisi dan kebutuhan tubuh.”Cukup datang ke Puskesmas juga bisa kok, gratis dan tanpa ada pungutan. Ayo jaga kesehatan lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)
