Jalan Terjal, Cikamadu Belum Dialiri Listrik

TERTINGGAL: Kondisi di Dusun Cikamadu Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.
KARAWANG, RAKA – Dikelilingi banyak perusahaan, tidak membuat kesejahteraan warga Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel merata. Masih ada daerah terpecil yang sulit diakses masyarakat, salah satunya di Dusun Cikamadu. Akses jalan menuju ke Dusun Cikamadu masih terjal. Selain itu tidak adanya penerangan jalan. Warga di dusun ini tinggal di tengah lahan hutan milik Perhutani. “Ya, ini untuk masyarakat sudah ada bantuan untuk memperbaiki jalan dari salah satu donatur Jakarta, kalau dari pemerintah justru gak ada sama sekali,” ujar Inan Mulyana, warga Cikamadu, pada Selasa (17/8).
Selain akses jalan, masyarakat pun mengalami kesulitan untuk arus listrik. Masyarakat menggunakan panel surya untuk penerangan rumah. Kekurangan dari penggunaan panel surya yakni sering tidak menyala apalagi di saat musim hujan. “Untuk penerangan, jangankan listrik dari panel surya aja suka ngedrop apalagi musim hujan,” tambahnya.
Selain telah menerima bantuan perbaikan akses jalan, masyarakat saat ini telah mengajukan bantuan untuk pembangunan masjid. Masyarakat mengajukan bantuan pembangunan masjid kepada tim Karawang Tanggap Peduli (KTP). Setelah proses upacara dan perlombaan tim KTP melakukan survei ke lokasi yang akan di bangun masjid. Sebelum diadakan pembangunan, tim akan melakukan pengkajian terlebih dahulu. “Sebelum pembangunan, kita akan kaji dulu soalnya kan akan terkait juga sama perijinannya mba,” ujar Malik, anggota Karawang Tanggap Peduli.
Ia menambahkan, bahwa pihak KTP tidak akan memberikan bantuan jika perizinan belum diselesaikan. Kemudian ia pun memaparkan bahwa luas lahan yang diajukan oleh masyarakat yakni 450 meter. Pengajuan tersebut dilakukan karena belum ada sarana dan prasarana rumah ibadah bagi masyarakat. “Mereka minta dibangun masjid karena mereka sadar jika di wilayah mereka tidak ada rumah ibadah apapun, bahkan masyarakat setempat tidak pernah melakukan salat Jum’at,” pungkasnya. (nad)