KOTABARU, RAKA – Suasana di SDN Pucung 3 terasa sangat sejuk, Jumat (23/11) kemarin. Bukan karena malam sebelumnya turun hujan, tapi kegiatan anak-anak bersama para gurunya sangat menentramkan hati dan pikiran. Mereka menggelar pengajian di halaman sekolah.
Kepala SDN Pucung 3 Iwa Hirana menyampaikan, kegiatan Jumat mubarok diisi dengan pengajian, tawasulan, salawat dan ceramah keagamaan yang diberikan oleh para guru, itu betujuan untuk membiasakan para peserta didik dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.
“Tujuannya untuk melatih siswa agar selalu mau melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Ceramah diisi oleh guru agama dengan materi keagamaan yang berhubungan dengan para siswa,” kata Iwa saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/11).
Selain itu, kata Iwa, pengajian rutin juga diharapkan mampu menciptakan suasana dan lingkungan sekolah yang lebih islami. Sehingga keimanan serta ketakwaan para peserta didik di sekolahnya lebih terpupuk. “Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak-anak juga. Setidaknya akhlak anak bisa lebih baik dan akan terhindar dari perilaku menyimpang,” kata Iwa.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat perlu dilaksanakan karena saat ini banyak kasus kenakalan remaja yang disebabkan karena kurangnya pendidikan, serta pemahaman keagamaan. Untuk itu, dia mengharuskan semua peserta didiknya untuk mengikuti kegiatan setiap satu minggu sekali itu.
“Semua kelas saya wajibkan untuk ikut. Karena untuk menghidarkan anak dari bahaya kenakalan remaja harus sejak dini,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Ainanih, seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut menambahkan, kegiatan Jumat mubarok sudah digelar sejak beberapa bulan lalu. Setiap hari Jumat, semua pelajar diharuskan mengikuti pengajian sebelum melaksanakan kegiatan belajar.
“Setiap Jumat rutin sebelum belajar kumpul di lapangan. Semua guru juga sama harus ikut,” ujarnya.
Farhansyah, siswa kelas 6A mengaku sudah tidak pernah ketinggalan mengikuti kegiatan pengajian. Ia selalu datang lebih awal untuk membantu temannya menyiapkan tempat untuk pengajian. “Aku selalu datang pagi karena bantuin bersihkan lapangan dan ngampar karpetnya,” kata farhan. (cr2)
