KARAWANG, RAKA – Menjadi pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri. Hal itu karena tidak semua pelajar bisa tampil menjalankan tugas negara tersebut, walaupun hanya di tingkat kabupaten.
Tercatat sekitar 657 siswa dari berbagai sekolah tingkat SMA sederajat di Karawang yang daftar Paskibraka. Namun, hanya 50 orang yang lolos seleksi dan diberikan kepercayaan untuk mengibarkan bendera pusaka, pada peringatan HUT RI ke 76 di Plaza Pemda Karawang. Dua diantaranya Zaenal dan Lukman Herlambang, yang merupakan siswa SMA Negeri 6 Karawang. Zaenal kelas XI IPS 3 yang dipercaya menjadi Paskibraka tingkat kabupaten mengaku, tidak menyangka sekaligus bangga terpilih sebagai Paskibraka pada tahun 2021.
“Awalnya gak menyangka sama gak kepikiran bisa kepilih jadi Paskibraka, tapi Alhamdulillah akhirnya lolos seleksi Paskibraka,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (19/8).
Zaenal mengaku sudah memiliki keinginan menjadi Paskibraka sejak duduk di bangku SMP. Sejak itu pula dirinya mulai menggeluti dunia Paskibra melalui ekstrakurikuler di sekolah.
“Alhamdulillah tahun ini bisa kepilih, dan ini menjadi kesempatan sekali dalam seumur hidup,” ujarnya.
Kebanggaan terpilih sebagai Paskibraka tak hanya dirasakan oleh siswa, melainkan pembina ekskul dan guru di sekolah asalnya pun ikut bangga. Rohman, pembina ekskul Paskibra SMA Negeri 6 Karawang mengaku bersyukur dan bangga atas terpilihnya dua anak didiknya menjadi Paskibraka tingkat kabupaten. Kata Rohman, siswa SMA Negeri 6 Karawang ini sudah enam kali berturut-turut lolos seleksi menjadi Paskibraka kancah kabupaten.
“Sekolah ini kan baru berjalan tujuh tahun, waktu tahun pertama memang masih merintis, kemudian tahun selanjutnya sampai sekarang selalu ada yang kepilih jadi Paskibraka,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 6 Karawang Rustam mengatakan, paskibra merupakan salah satu ekskul dari beberapa yang ada di sekolah. Dia berpesan kepada siswa yang mengikuti ekskul paskibra, supaya bisa meningkatkan kembali prestasi dan berlatih terus menerus.
“Kita bangga ada yang menjadi Paskibraka, karena bisa membawa nama baik sekolah,” pungkasnya. (mra)
