PURWAKARTA

Ada Mayat di Masjid, Ketua DKM Lapor RT

DIEVAKUASI: Polisi mengevakuasi perempuan tanpa identitas di Masjid Hayatul Hasanah, Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tergelak di sekitar Masjid Hayatul Hasanah, yang berlokasi di Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, Selasa (24/8) sore.
Informasi yang berhasil di himpun di sekitar lokasi kejadian, beberapa jam sebelum diketahui meninggal dunia, korban diketahui tiduran telungkup di sekitar masjid.

Ketua RT 28/03 Kelurahan Nagri Kaler Ida Hamidah mengatakan, berdasarkan keterangan pengurus DKM Mesjid Hayatul Hasanah, awalnya sekitar pukul 12.00 wib melihat wanita itu tidur dengan posisi telungkup.
“Sekitar pukul 15.00 WIB, perempuan itu menurut imam masjid tidur dengan posisi tengkurap tapi tidak bergerak. Setalah itu langsung lapor ke saya dan saya lapor ke pak RW,” ucap Ida, saat ditemui di lokasi kejadian.
Ida menambahkan, setelah melihat ciri-ciri jenazah tersebut bisa dipastikan bukan warganya. “Kami gak kenal, kayaknya bukan warga sini. Sepertinya warga luar yang numpang istirahat di Masjid Hayatul Hasanah ini,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Purwakarta Kota Kompol H Januaryono mengatakan, sesosok mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan tergeletak di masjid. Pihaknya menduga penyebabnya adalah sakit. “Diduga meninggal karena sakit dan kami belum menemukan identitasnya dari mayat perempuan itu,” ujarnya.

Dia menambahkan, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan tergeletak dengan posisi telungkup di teras Masjid Hayatul Hasanah, sekira pukul 15.10 WIB. Saat ditemukan menggunakan kaos lengan panjang berwarna orange motif polkadot, serta mengenakan celana pendek berwarna cokelat.
“Untuk usia korban diperkirakan kurang lebih berusia 30 tahun. Pada jenazah korban tidak ditemukan tanda kekerasan apapun. Korban diduga meninggal karena sakit. Guna kepentingan lebih lanjut, petugas membawa jenazah pria tersebut ke RSUD Bayu Asih Purwakarta,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button