KARAWANG

Masih Antre di Toilet RSUD

METROPOLIS, RAKA – Ditengah upaya meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan terhadap pasien, berbagai keluhan terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang masih deras diungkapkan. Terakhir adalah permintaan agar rumah sakit menambah toilet umum, sehingga baik pasien maupun keluarga pasien yang ingin melangsungkan keperluan hajatnya, tidak harus antrean seperti antrean pengambilan obat dan kartu berobat.

Memang, ketersediaan WC atau toilet umum di lingkungan RSUD sebetulnya sudah ada, tepatnya di areal Poli rawat jalan disitu sudah tersedia toilet. Di ujung barat dan selatan pun ada. Akan tetapi yang di selatan informasi sarana tersebut tidak ada, sehingga masyarakat belum mengetahui dengan jelas keberadaan WC tersebut. Dan di sisi barat, WC yang ada hanya satu dan satunya untuk pegawai rumah sakit sendiri.

Sementara dengan jumlah toilet yang satu itu, jika ada lebih saja tiga pasien atau keluarga pasien maupun pengunjung rumah sakit yang ingin buang hajat, yang terjadi mereka harus menunggu giliran alias antre. Sialnya, terkadang yang antrepun lebih dari tiga sehingga membentuk barisan panjang ke belakang. Karenanya, selain toilet di ujung barat dan selatan yang saat ini ada, idealnya adalagi tambahan toilet di lingkungan rumah sakit. Apalagi jika mencermati banyaknya pasien yang setiap hari mengunjungi RSUD, sehingga jumlah toilet yang ada saat inipun dinilai belum mencukupi.

Petugas keamanan RSUD Karawang Asep Jazuli (43) ketika dimintai keterangannya, beberapa waktu lalu, mengatakan WC Umum bukan saja di sisi barat bahkan di sisi selatan pintu kanan utama Poli, ada WC umum yang di sediakan oleh rumah sakit. Dan Ketersediaan WC sengaja dibagi dua, karena keberadaan poli untuk rawat juga periksa sampai ke ujung, memudahkan masyarakat agar lebih dekat dengan posisi mereka menunggu. “Kadang mereka belum mengetahui dengan jelas bahwa di sisi kanan, Selatan itu pun ada WC bahkan ada tiga lokal dengan ukuran besar agar pasien dan keluarga pasien bisa gunakan WC tersebut dengan nyaman,” terangnya.

Sementara Amran (40) pengunjung rumah sakit menyampaikan, WC sebelah barat hanya satu. Dirinya pun berharap rumah sakit bisa menyediakan lebih dari satu, karena saat buka pemeriksaan poli, kunjungan pasien cukup banyak. Sehingga pasien atau keluarga pasien tidak lagi mesti antre. “Harapannya sih bisa di tambah karena satu WC lagi yang ada kan buat pegawainya. Memang kadang ada juga yang memilih ke arah selatan karena lebih banyak, tapi kalau tepat tengah berobat di salah satu poli yang ada di sebelah barat, terlalu kejauhan sih, itu saran saja sih pak,” paparnya.

Sedang Sumiati (55) juga pengunjung rumah sakit mengatakan dirinya tengah berobat di Poli Dalam, dan dirinya mengakui bahwa WC yang ada di lingkungan rumah sakit tidak ada masalah. Hanya saja jumlahnya masih kurang dan perlu ada penambahkan jumlah WC dari jumlah yang ada sekarang ini. Ditambahkan fasilitas bagi pasien yang sulit untuk jongkok. “Kalau ada WC duduk supaya yang sakit seperti saya enggak jongkok, dan mungkin saja kalau ada yang berobat jalan kakinya yang sakit jadi bisa lebih nyaman,” ucapnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button