GERBANG SEKOLAH

Belajar Matematika Daring Bikin Pusing

BELAJAR DARING: Sejak pandemi Covid-19, pembelajaran di sekolah digelar secara online. Seluruh mata pelajaran disampaikan via daring. Guru dituntut inovatif agar siswa memahami materi pelajaran.

Guru Dituntut Inovatif

KARAWANG, RAKA- Pandemi Covid-19 membuat mayoritas sekolah di Karawang melakukan pembelajaran secara daring. Bagi guru matematika, pembelajaran daring ini sangat menyulitkan karena harus menjelaskan materi pelajaran secara online. Tidak hanya itu, siswa pun mengaku kesulitan belajar matematika secara online.

Nabila Najwa, siswa SMAN 1 Klari mengaku kurang menguasai pelajaran matematika. Ketika belajar secara tatap muka pun dia mengaku kewalahan, apalagi saat ini belajar daring. “Kurang efektif belajar matematika secara daring bikin bingung. Sebelum belajar daring aja kadang tidak langsung paham. Apalagi ini secara daring yang memang tidak ketemu gurunya membuat kita siswa kebingungan ketika dikasih tugas,” keluhnya, kepada Radar Karawang, Rabu (25/8).

Sementara itu Putri Mega Hidayat, guru matematika SMAN 1 Klari menuturkan, bahwa pembelajaran matematika secara daring kurang maksimal dan menurunkan minat siswa untuk belajar matematika. “Menurut data yang dirilis oleh NWEA, sebuah perusahaan nirlaba yang mengelola pengujian standar di Amerika Serikat, mengatakan kondisi pandemi menunjukkan bahwa siswa sekolah dasar dan menengah telah tertinggal jauh dalam keahlian matematika. Hal ini pun kami rasakan bahwa banyak anak didik kami kebingungan dan kurang paham dalam mengisi tugas sekolah bahkan ujian. Nilai nya pun kalau benar-benar murni kebanyakan nilainya cukup,” jelasnya.

Putri pun dituntut untuk inovatif dalam menyampaikan materi kepada siswa. “Tentunya kami dituntut untuk berinovasi dalam memberikan pelajaran, kadang saya membuat animasi video yang menarik, agar siswa mengerti dan tidak acuh saat pembelajaran secara daring dimulai,” tuturnya.

Menurut Putri, ada dua hal yang harus dipegang oleh guru matematika dalam memberikan pembelajaran secara daring, yakni kesabaran dan menguasai teknologi. “Tentunya kita sebagai guru perlu bersabar dalam mengajar matematika secara daring, dikarenakan banyak keluhan dari anak-anak didik kita yang tidak mengerti. Selain itu pula kita perlu menguasai teknologi supaya kita bisa menjelaskan dengan baik kepada anak didik kita,” tutupnya. (cr8)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button