PURWAKARTA

Anak SMAN 1 Babakancikao Divaksin

ANTRE: Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Siswa yang hendak divaksin antre. Mereka akan dipanggil satu per satu, sesuai urutan pendaftaran. Vaksinasi juga dilakukan untuk menyambut pelaksanaan belajar tatap muka.

PURWAKARTA, RAKA – Para pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Babakancikao mengukuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bagi siswa ini merupakan salah satu persiapan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.
Sejak pagi, para siswa datang secara bertahap sesuai dengan jadwalnya. Hal inilah yang membuat antrean peserta vaksinasi di lokasi nampak tertib dan teratur. Selain itu, lokasi vaksinasi yang memanfaatkan beberapa ruang kelas sekolah jadi sangat luas sehingga memungkinkan setiap peserta untuk saling menjaga jarak fisik.

Usai disuntik, para siswa menjalani masa observasi terlebih dulu selama kurang lebih 15 menit. Bila tidak ada keluhan, para guru mengarahkan siswa untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Kepala SMAN 1 Babakancikao Ahmad Rifai mengatakan, setidaknya ada sekitar 300 dosis vaksin yang disediakan untuk para siswa di sekolah tersebut. “Untuk jumlah siswa ada sekitar 317 orang dan hari ini yang di vaksin sekitar 300 orang. Kalau untuk guru-guru, alhamdulillah sudah divaksin semua,” ujar Ahmad, saat ditemui di SMAN 1 Babakancikao, Kamis (2/9).

Dia menyebut, pihaknya melakukan percepatan vaksinasi sebagai dukungan terhadap kebutuhan percepatan untuk PTM terbatas bertahap. “Adapun terkait dengan ketersediaan vaksin, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan Puskesmas Babakancikao,” jelasnya. Saat ini, pihak sekolah terus berusaha melindungi warga sekolah dari paparan virus Corona dan memberi rasa aman kepada seluruh warga sekolah, terutama guru dan siswa.

Sehingga ketika belajar tatap muka dilaksanakan, kata Ahmad, semua siswa bisa merasa nyaman dan aman karena sudah mendapatkan vaksinasi. “Terkait kapan akan dimulainya pembelajaran tatap muka, kami masih menunggu keputusan dari pemerintah,” ujarnya.

Selain vaksinasi Covid-19, lanjut dia, sekolah juga sudah memiliki sarana penunjang seperti wastafel di setiap tempat, Satgas Covid-19 tingkat sekolah, dan memiliki jalur keluar-masuk bagi siswa yang diberi batas. “Segala upaya terus kami lakukan agar belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan semua siswa terlindung,” kata Ahmad.

Sementara, Camat Babakancikao Rustaman Arifin mengatakan, vaksinasi di wilayah Kecamatan Babakancikao hampir setiap hari diadakan. Baik di kecamatan, Puskesmas maupun di tempat lain yang disediakan seperti di SMAN 1 Babakancikao.
“Untuk di SMAN 1 Babakancikao ini menggunakan vaksin Sinovac. Saya berharap vaksninasi terus akan ada khususnya bagi anak-anak sekolah, agar saat sekolah menggelar pembelajaran tatap muka nantinya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Rustam. Dia menegaskan, pelajar yang mengikuti vaksinasi wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. “Prokses ketat, sehabis vaksin langsung pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button