Vaksinasi Serentak Sasar Pesantren
VAKSINASI SANTRI: Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Selasa (7/9). Vaksinasi Merdeka bersama rumah ibadah dan pondok pesantren digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
PURWAKARTA, RAKA – Vaksinasi Merdeka bersama rumah ibadah dan pondok pesantren digelar secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa (7/9). Di Kabupaten Purwakarta, vaksinasi serentak di pesantren dan rumah ibadah digelar di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Kecamatan Wanayasa.
Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana bersama Forkopimda Purwakarta, serta pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah mengikuti rangkaian acara vaksinasi merdeka serentak itu. Termasuk, melalui video conference yang dibuka Presiden Joko Widodo dari Ponorogo.
Ali Wardana mengatakan, pihaknya menyediakan 1.200 dosis vaksin Covid-19 pada vaksinasi serentak di Ponpes Al-Hikamussalafiyah Cipulus ini. Menurutnya, gerakan masif vaksinasi serentak yang dicanangkan presiden tersebut sebagai upaya mempercepat memutus mata rantai Covid-19. Serta membentuk herd immunity bagi masyarakat yang kali ini menyasar pesantren dan rumah ibadah. “Yang sudah mulai berjalan pendidikan dan ibadah tatap muka,” ujarnya, usai memantau vaksinasi santri, pengurus ponpes dan warga sekitar Ponpes Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Selasa (7/9).
Dia menjelaskan Polri, bersama TNI dan elemen masyarakat terkait lainnya bakal terus berupaya maksimal menekan laju penyebaran Covid-19. Seperti halnya melalui percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan dengan menggandeng berbagai kalangan. “Termasuk kalangan komunitas. Baik di pesantren, tempat ibadah, mahasiswa, pelajar dan lainnya,” imbuhnya.
Ali menambahkan, di Kabupaten Purwakarta, pihaknya juga melakukan vaksinasi di Pondok Pesantren Al-Manar, Kelurahan Sindangkasih. Sebanyak 998 orang di Pondok Pesantren Al-Manar Purwakarta telah divaksin. Sesuai arahan Kapolri, katanya, vaksinasi merdeka yang merangkul tokoh-tokoh agama dan santri diharapkan dapat menjadi Getok Tular kepada keluarga, tetangga, teman-teman, dan komunitas di lingkungannya. “Sehingga masyarakat tidak ragu-ragu dalam mengikuti program vaksinasi,” imbuhnya.
Selain itu, pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan untuk revitalisasi rumah ibadah sebagai fungsi sosial. Karena rumah ibadah pada hakikatnya memiliki fungsi membimbing perilaku jamaah dalam tatanan kehidupan sosial, termasuk dalam pencegahan penularan Covid-19
Menurutnya, wabah Covid-19 harus dilawan bersama-sama. Yakni dengan mensukseskan vaksinasi serentak di seluruh lapisan masyarakat dan mematuhi peraturan protokol kesehatan. “Semoga dengan ikhtiar baik dan cepat ini, semua diberi kesehatan di tengah mulai kembalinya pendidikan maupun ibadah tatap muka,” lanjut kapolres.
Ali juga mengingatkan, agar pandemi covid-19 ini segara berakhir, perlu disertai dengan kepatuhan masyarakat Purwakarta terhadap protokol kesehatan. “Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” pungkasnya. (gan)