Daftar Online Masih Asing
KARAWANG, RAKA – Pasien rawat jalan RSUD Karawang kini sudah mendapatkan kemudahan dalam melakukan pendaftaran rawat jalan. Rumah sakit pemerintah itu telah menerapkan sistem registrasi online bagi pasien layanan rawat jalan, sehingga masyarkat tidak perlu repot datang ke rumah sakit untuk mendaftarkan karena bisa dilakukan secara melalui ponsel. Sayangnya, minat masyarakat memanfaatkan fasilitas itu ternyata minim. Selain masih awam, tidak banyak masyarakat yang mampu melakukannya.
Informasi yang dihimpun Radar Karawang, rata-rata kunjungan pasien ke RSUD Karawang hanya sekitar 30 persennya saja menggunakan fasilitas daftar online. Sebab dari kurang lebih 400 pasien yang setiap harinya berobat, ternyata 300 nya adalah pasien pendaftar manual. Jumlah ini yang memperlihatkan mekanisme online yang diberlakukan RSUD Karawang sepi peminat.
Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengaku sosialisasi di semua aspek diterapkan baik jejaring sosial, dialogis dan pemberitahuan secara formal lintas sektoral. Namun entah kenapa minat daftar online untuk memudahkan masyarakat mendaftar masih terlihat kurang dominan. “Yang jelas konsep sosialisasi kami di lapangan sudah berjalan dengan baik ke semua aspek, dan ternyata daftar manual masih banyak dilakukan pengunjung rumah sakit,” turutnya.
Ia melanjutkan, secara teknis pendaftaran secara online lebih memudahkan masyarakat, agar tidak mengalami penumpukan pendaftaran di loket daftar rumah sakit. “Juga akan lebih singkat ketika berobat,” jelasnya.
Sementara Indra, petugas tiket daftar RSUD Karawang yang juga sebagai petugas keamanan RSUD Karawang kepada Radar Karawang beberapa waktu lalu, mengaku jumlah pengunjung 400 terbagi 300 pendaftar manual, 70 pendaftar online dan sisanya 30 umum. Diterangkan Indra, pasien rawat jalan harus melalui loket verifikasi, lalu masuk ke loket daftar dan langsung berobat. “Saya mulai mengatur loket daftar dari jam 06.10 WIB sampai jam 12.00 sekitar 400 orang,” ucapnya.
Revi (30) warga Kecamatan Tempuran malah mengaku belum memahami cara daftar online. Yang dia tahu mau berobat ke RSUD daftarnya secara manual. Makanya, dia sengaja datang pagi sekali agar bisa mendapatkan pelayanan duluan. “Saya tidak begitu faham teknologi pak, jadi ya berangkat subuh saja kesini agar pulangnya tidak kesorean. Mengenai daftar online saya tidak tahu, musti belajar dulu,” pungkasnya. (yfn)