Pasar Cilamaya Rata
CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah 100 persen lahan Pasar Cilamaya dikosongkan para pedagang dan limbahnya dilelang Pemerintah Kabupaten Karawang, alat berat untuk meratakan bangunan lama di atas tanah pemkab tersebut akhirnya mulai beroperasi dua hari terakhir. “Iya sudah rata sebagian, karena beko baru dua hari beroperasi. Mulai di bagian belakang dulu, termasuk lapak milik kakak saya, Ade Abdurahman juga sudah rata,” kata Nanang Muhajir, warga sekitaran pasar lama Cilamaya.
Saat beko hendak beroperasi, kata Nanang, beberapa pedagang sayuran masih ada. Tapi setelah beko menghancurkan lapak, mereka langsung mengosongkan dagangan. “100 persen Pasar Cilamaya sudah benar-benar kosong, dan pedagang pindah ke sejumlah TPS yang disediakan pengembang maupun pihak lainnya,” tuturnya.
Seorang pedagang Pasar Cilamaya, Andi AY mengatakan, beko berwarna hijau itu sudah meratakan bangunan sejak Minggu (25/11). Dan hari Senin (26/11) pagi, sudah mulai beroperasi meratakan bangunan sisa lapak existing. “Saya tidak tahu menahu sampai kapan beko tersebut ditarget selesai beroperasi,” tuturnya.
Perwakilan PT Barokah Putra Delapan, Rahmat membenarkan alat berat untuk meratakan reruntuhan limbah bangunan Pasar Cilamaya sudah beroperasi. Ditargetkan dalam jangka waktu seminggu, alat tersebut sudah meratakan lahan bakal pembangunan Pasar Cilamaya semi modern. “Iya, kita targetkan seminggu selesai beroperasi untuk perataan,” singkatnya. (rud)