Uncategorized

Sekretariat Kampung KB Nebeng di Rumah Warga

LEMAHABANG WADAS, RAKA – Kampung KB menjadi program andalan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang. Bahkan, Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB yang melibatkan puluhan warga mengikuti kegiatan penyuluhan setiap bulan, rutin disambut antusias.

Sayangnya, partisipasi aktif masyarakat dan program penyuluhan yang masif dari Provinsi Jawa Barat, ini belum tanggap cepat direspon pemerintah desa untuk mendirikan Sekretariat Kampung KB secara permanen.

Di sela-sela penyuluhan Kampung KB Sejahtera Dusun Selang 3 RT 19/18 Desa Ciwaringin, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Lemahabang Dahlan mengatakan, keberadaan kampung KB adalah program dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat, yang tujuannya untuk membina keluarga agar memahami program kependudukan dan KB. Setiap bulannya, warga di Kampung KB ini diberikan penyuluhan dan diajak aktif mengikuti pertemuan dan bisa dikerjakan di setiap masing-masing kelompok kerjanya. Karenanya, dua desa yang ditunjuk kampung KB tahun ini, yaitu Pasirtanjung dan Ciwaringin, disayangkannya belum memiliki sekretariat permanen. “Setiap kali pertemuan, hanya nebeng di rumah warga setempat,”katanya.

Lebih jauh Dahlan mengatakan, walaupun belum permanen, lahan persiapan pendirian sekretariat Kampung KB ini sudah ada. Tinggal menunggu anggaran dari pemerintah desa yang aktif membantu. “Berapapun nominalnya akan sangat diapresiasi, yang terpenting sekretariat Kampung KB ini permanen sebagai wahana konsultasi dan diskusi warga, yang akan dijaring sebagai akseptor maupun penyuluhan KB,” ungkapnya.

Kasie Advokasi Dinas DPPKB Karawang Juhro mengatakan, maju dan mundurnya kampung KB tergantung dari pemangku KB itu sendiri. Masyarakat sasaran KB maupun penyuluhnya. Kalau dijalankan dengan baik, dia yakin masyarakat bisa meningkat taraf hidupnya karena laju pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan. Sehingga korelasinya bisa tumbuh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya dengan baik. “Tahun ini Kampung KB baru ada 160 di Karawang. Target tahun 2019 bertambah lagi di 100 kampung,” ujarnya.

Kades Ciwaringin Ocih mengatakan, tahun ini kampung KB diakuinya belum bisa dibangunkan sekretariatnya secara permanen, namun dia pastikan dalam anggaran dana desa tahun 2019, bangunan untuk kampung KB ini sudah siap. “Soal nominal masih dalam pembahasan musyawarah terlebih dahulu,” tuturnya. (rud)

Related Articles

Back to top button