PURWAKARTA

Diami Lahan Perusahaan, Ratusan Rumah Dibongkar

BONGKAR SENDIRI: Warga Kampung Congeang, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, membongkar rumah mereka.

PURWAKARTA, RAKA – Ratusan keluarga di Kampung Congeang, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, harus rela kehilangan tempat tinggalnya. Mereka mendiami ratusan rumah yang berdiri di atas lahan milik PT Lifelon Jaya Makmur. Meski dibongkar, sebelumnya mereka telah mendapat pemberitahuan dari pihak perusahaan. Mereka juga mendapatkan uang ganti rugi.

Menurut perwakilan PT Lifelon Jaya Makmur Agus Luki, pembongkaran tempat tinggal warga sudah melalui sejumlah tahapan, seperti sosialisasi hingga pemberian uang kompensasi sebelum dilakukan pembongkaran. Dia mengatakan, pengosongan lahan tersebut bukan tidak menemui kendala, karena warga sempat menolak direlokasi hingga meminta penambahan uang kompenasi. Namun setelah melalui negoisasi, warga bersedia mengosongkan lahan.
“Soal kompenasi cukup beragam, rumah permanen kami berikan Rp15 juta, semi permanen di angka Rp12,5 juta, non permanen RP10 juta dan paling kecil Rp7 juta,” kata Agus, Kamis (16/9).

Dari sekitar 100 rumah warga yang harus segera dibongkar, saat ini sekitar 75 Kepala Keluarga sudah menerima uang kompensasi. bahkan sebagian rumah sudah dibongkar sendiri oleh warga yang menempatinya. “Beberapa warga sudah meninggalkan lokasi, kita juga kasih batas waktu sebulan lebih, sekarang kita silaturahmi lagi untuk melihat proses relokasi,” sambungnya.
Sementara salah seorang warga, Ujang Akbar mengatakan, sebelumnya dia keberatan direlokasi lantaran sudah puluhan tahun tinggal di rumah ini. “Awal saya datang ke sini, tanah ini masih hutan. Saya tahu ini bukan tanah saya. Saat lahan tersebut mau dipakai pemiliknya saya harus bersedia pindah, apalagi diberi uang kompensasi,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button