KARAWANG, RAKA – Peserta Pekan Olahraga Pemerintah Daerah XIV Tingkat Provinsi Jawa Barat diingatkan penitia agar tidak melakukan kecurangan dalam teknis pelaksanaan lomba yang menjadi ajang silaturahmi para aparatur sipil negara tersebut.
Termasuk yang mengakali dengan menyewa pemain dari luar. “Jika terjadi ada peserta yang bukan atlet, itu akan didiskualifikasi langsung gugur, walupun nantinya bisa saja akan jadi menang,” ujar Panitia Seksi Umum Porpemda Abas Sudrajat, kepada Radar Karawang, Senin (26/11).
Jika ada peserta diketahui bukan dari PNS wilayah kabupatennya, lanjut Abas, akan dikenai sanksi. “Tahapan sudah dilakukan banyak ada technical meeting yang terakhir, bisa didiskualifikasi dari semua kontingen bisa digugurkan jika terjadi pelanggaran,” ucapnya.
Lanjut Abas, Porpemda wajib diikuti semua kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, pemenang akan diikutkan dalam lomba tingkat nasional. “Ini merupakan kegiatan rutin dilakukan. Jadi, ini kan Porpemda, ini bukan titik beratnya kepada prestasi seperti Porda karena yang bertanding itu bukan murni atlet, tapi ASN,” paparnya.
Dia juga menyebutkan, inti kegiatan Porpemda merupakan ajang silaturahmi bagi para ASN se-Jawa Barat.
Anggota Sekretariat Porpemda Dudi Alezsandri mengatakan, Porpemda tahun ini hampir semua kabupaten/kota se-Jawa Barat mengikutinya. “Yang tidak ikut hanya Kota Bekasi, alasan jelasnya tidak menyebutkan,” katanya. (apk)