KOMPAK: Selain teman kuliah, kini mereka jadi teman bisnis.
KARAWANG, RAKA – Oyatsu, merupakan usaha rujak cireng yang didirikan oleh lima mahasiswi semester tujuh Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Kini usaha yang digagas semakin berkembang.
Usaha rujak cireng digagas bermula saat mengikuti mata kuliah kewirusahaan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, kemudian mulai dipikirkan untuk menggarap usaha yang serius. Pusat produksi rujak cireng terletak di Jalan Karanganyar, RT 003 RW 026 Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. “Karena awalnya dari masing-masing owner sudah memiliki usaha sendiri, namun karena sudah mulai sibuk perkuliahan semester atas jadi ke setop usahanya. karena di semester ini ada MK Kewirausahaan, jadi kita berniat membuat usaha bersama dan akhirnya terwujud dengan brand Oyatsukrw,” ujar Iis Badriah, salah satu owner.
Hal yang menjadi pembeda dengan cireng rujak yang lain, produk Oyatsu memiliki varian rasa. Terdapat varian rasa keju, pedas, serta original. Selain itu untuk sambal rujak sendiri dapat bertahan selama satu minggu. Penjualan saat ini hanya di sekitar Kabupaten Karawang hingga Kabupaten Bekasi. “Sambelnya agak kentel dan lumayan tahan sampai tujuh hari, komposisinya dibuat dengan perpaduan yang pas karena dibuat sendiri,” tambahnya.
Iis menambahkan, modal awal sebesar seratus lima puluh ribu. Saat ini keuntungan bersih yang diperoleh sebanyak satu juta. Dalam satu bulan dapat menjual 200 pcs rujak cireng. “Kita satu bulan kita bisa jual 200 pcs, untuk keuntungan alhamdulillah bisa buat modal dan uang jajan,” pungkasnya. (nad)