GERBANG SEKOLAH

Antisipasi Tawuran Pelajar

PENYULUHAN: Kapolsek Purwasari Iptu Marsad memberikan arahan kepada siswa SMPN 1 Purwasari. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tawuran pelajar di wilayah Kecamatan Purwasari.

Polsek Purwasari Lakukan Penyuluhan

PURWASARI, RAKA – Mencegah kenakalan serta tawuran antar pelajar, kepolisian sektor Purwasari lakukan penyuluhan kepada siswa SMPN 1 Purwasari. Kapolsek Purwasari Iptu Marsad menyampaikan, setiap anak memiliki katakter dan kepribadian berbeda-beda mulai anak berprestasi, anak yang selalu menyusahkan orang tua, anak yang berprestasi di bidang agama serta anak yang selalu menjadi musuh kedua orang tuanya. “Diantara beberapa jenis karakter ini, harus difahami oleh siswa sehingga menjadi dasar atau pilihan dalam menentukan perilaku baik anak,” ucapnya, saat penyuluhan di SMPN 1 Purwasari, Rabu (29/9).

Ia menambahkan, beberapa waktu telah terjadi aksi tawuran pelajar di wilayah Cilamaya yang dilakukan oleh beberapa sekolah. Dari kejadian tersebut salah satu siswa mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam. “Tentunya, kejadian tersebut menjadi catatan penting bagi sekolah untuk selalu menjaga dan menekan potensi aksi kriminal yang dilakukan oleh siswa khususnya di wilayah Purwasari” tambahnya.

Pada kegiatan tersebut, Marsad juga menyampaikan terkait UU RI Nomor 32 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan pidana anak. Tentunya, hal itu untuk memberikan peringatan bagi siswa, agar tidak melakukan tindak pidana atau aksi tawuran yang dapat mengganggu keselamatan dan kamtibmas. “Perlu dicatat bahwa hukum ini sifatnya memaksa, sehingga siapapun yang melakukan tindak pidana harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” bebernya.

Masih dikatakannya, di luar lingkungan sekolah, kepolisian sektor Purwasari juga akan melakukan pengamanan bagi siswa yang biasa melakukan aksi nongkrong terutama di Jalan Raya Purwasari. “Kita juga akan mulai menyisir lokasi yang biasa dijadikan nongkrong siswa. Sebisa mungkin kita ciptakan kamtibmas, salah satunya dari tawuran pelajar,” katanya.

Sementara itu Kepala SMPN 1 Purwasari Nita Herawati mengungkapkan, dengan adanya penyuluhan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tentunya akan membantu siswa untuk membentuk karakter yang baik serta tidak melakukan tindak kekerasan atau aksi tawuran di masa uji coba belajar PTM ini. “Program ini akan lebih baik jika dilakukan rutin misalkan setahun sekali. Mudah-mudahan bisa terus membina agar siswa terus memperbaiki diri,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button