USAHA: Juice buah diantarkan langsung ke pelanggan.
KARAWANG, RAKA – Meski tidak besar, Afni Nur Akmalia terus mengembangkan usahanya juice buah. Bedanya dengan penjual lain, Afni menjual juice buah tanpa pemanis, baik itu gula atau pun susu. Afni Nur Akmalia, pengusaha juice di Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat mengatakan, mulai bisnis juice sejak tahun 2010. Sejak awal, juice yang ia produksi pemanis apapun. Rasa manis juice murni diperoleh dari sari buah. “Produk saya murni dari buah aja, tanpa gula ataupun pemanis apapun,” Afni, Minggu (3/10).
Dalam satu bulan ia memperoleh keuntungan Rp1,2 juta. Dalam satu hari ia dapat menjual dua puluh botol juice buah murni. Tanpa adanya pemanis dapat membuat produk tersebut bertahan lama hingga satu bulan. “Alvin juice yang alami ini hanya kuat bertahan 3-4 hari di dalam suhu kulkas/showcase. Sedangkan bila disimpan di freezer atau kulkas khusus es, bisa bertahan berminggu-minggu bahkan 1 bulan. Ada pun jika di suhu ruangan (tidak terkena matahari langsung), Alvin juice yang sudah kita minum sisanya dapat bertahan 5-6 jam,” tambahnya.
Di masa pandemi saat ini, pemesanan juice lebih banyak buah jambu. Satu hari menjual 1000ml juice. Jambu banyak diminati dikarenakan dapat menjaga daya tahan tubuh. “Pada saat pandemi seperti ini, produksi jus berfokus pada jus jambu. Karena jus tersebut paling banyak peminatnya, dan diakui menjaga daya tahan tubuh. Pada kondisi normal, kami menjual jus dengan kemasan botolan 250ml. Sedangkan saat ini, kami lebih sering memproduksi jus jambu dengan kemasan literan (1000ml),” pungkasnya. (nad)
