Pemda Data Daerah Rawan Banjir
BATUJAYA, RAKA – Pemerintah Daerah mulai melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah rawan banjir, termasuk wilayah Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya antisipasi bencana banjir saat musim hujan nanti.
Diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asep Wahyu Suherman, pemetaan dengan cara memantau lansung kondisi daerah-daerah rawan banjir, hal itu dilakukan guna meminimalkan terjadi korban. “Sebelum musim hujan, kita lakukan persiapan untuk antisipasi datangnya bencana. Khusus di tempat yang potensi bencananya paling tinggi,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (27/11).
Tidak itu saja, saat ini BPBD rajin menerima laporan kondisi daerah-daerah rawan bencana. Seperti laporan masyarakat Dusun Lolohan 1, Desa Kutaampel yang masih dicekam kekhawatiran menyusul tanggul amblas di wilayah mereka. “Terkait tanggul jebol di Dusun Lolohan 1, minggu kemarin sudah dilakukan pembenahan,” ucapnya.
Upaya perbaikan tanggul jebol Sungai Citarum itu sendiri dilakukan langsung tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Propinsi dan BPBD Karawang. Tanggul itu sendiri sudah beberapa amblas. Hal itu yang membuat BBWS kali ini serius membenahinya.
Sementara Kades Kutaampel Rohmat mengatakan, tanggul Sungai Citarum yang amblas tepat di desanya tersebut saat ini dalam masa perbaikan. Menurutnya, tanggul tersebut telah diperbaiki sejak seminggu kemarin. Untuk keamanan dan kenyamanan masyarakatnya, ia berharap agar perbaikan tanggul dilakukan secara permanen, apalagi saat ini menjelang musim hujan. “Tanggulnya harus permanen sehingga tidak kembali rusak,” pungkasnya. (rok)