GERBANG SEKOLAH

Pesantren Didorong Miliki Bank Sampah

SOSIALISASI: Iis Sugiarti sosialisasikan bank sampah kepada santri.

KARAWANG, RAKA- Persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun semua elemen baik masyarakat dan komunitas memiliki tanggungjawab yang sama, termasuk santri. Iis Sugiarti, direktur Bank Sampah Latanza mengatakan, bahwa santri memiliki tanggungjawab yang besar dalam mengatasi persoalan sampah. “Kebersihan itu sebagian dari pada iman, jadi santri punya tugas untuk membersihkan lingkungan dari sampah, ” ucapnya, Rabu (20/10), saat sosialisasi Bank Sampah Latanza di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Shuffah Hizbullah Al Fatah.

Perempuan yang akrab disapa Bu Jois menambahkan bahwa kedepan para santri harus mendakwahkan hadis tentang kebersihan secara terus menerus kepada masyarakat, agar masyarakat tersadarkan. “Masyarakat kita itu patuh terhadap para ulama dan kiai, jadi kedepan kalau para santri ini jadi kiai sering-sering dakwah tentang kebersihan sampah,” tambahnya.
Ia berharap kedepan tiap pesantren memiliki bank sampah di lingkungannya masing-masing agar bisa mengurangi sampah yang di buang ke TPA. “Disini banyak sampah botol kemasan dan ini akan berpotensi menghasilkan uang, jika dikelola dengan baik,” harap perempuan berkacamata ini.

Di tempat yang sama pimpinan ponpes Tahfidzul Quran Shuffah Hizbullah Al Fatah, Mahtur mengatakan, bahwa sengaja mengundang direktur Bank Sampah Latanza, agar bisa berbagi informasi terkait bank sampah. “Tujuannya sih mengedukasi para santri agar lebih peduli terhadap sampah dan tahu sampah yang dulunya menjijikan, sekarang bisa menghasilkan,” pungkasnya. (cr8)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button