Petani Parungsari Diajari Gunakan Alsintan
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Petani di lingkungan Kecamatan Telukjambe Barat dibekali pengetahuan penggunaan alat Rice Transplanter untuk menanam bibit. Kegiatan berlangsung di Kampung Leuwiasem RT 06/02, Desa Parungsari, Rabu (28/11) siang.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Hj. Usmaniyah demontrasi penggunaan Rice Transplanter merupakan hal baru bagi petani yang ada di Kecamatan Telukjambe Barat. “Demo ini dapat mendorong petani untuk memanfaatkan alat sarana pertanian yang kita perkenalkan. Ini agar lebih berdaya guna dan petani berniat untuk menggunakan transplanter,” ucap Usmaniyah.
Sementara Kepala Unit Balai Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Kecamatan Telukjambe Barat Abidin mengatakan rice transplanter merupakan alat untuk penanaman padi yang terlebih dahulu telah disemaikan pada kotak khusus, dengan umur tanaman sekitar 14-15 hari. Pada areal lahan sawah kondisi siap tanam, tambah Abidin, mesin dapat bekerja pada lahan berlumpur dan mesin dirancang dengan berat yang ringan serta dilengkapi dengan alat pengapung.
Alat ini dapat melakukan penanaman yang sempurna di sawah lebar maupun sempit. “Penanaman dengan bibit khusus dan menanam dengan lubang khusus, membuat efisiensi bertani meningkat, biaya produksi menurun. Karena itu dengan diberikannya alat penanam padi diharapkan dapat membantu petani dalam percepatan tanam sehingga meningkatkan intensitas pertanaman (IP) dan meningkatkan hasil panen serta meningkatkan pendapatan petani,” imbuhnya.
Sekertaris Desa Parungsari, Edi berharap penggunaan alat sarana pertanian rice transplanter bisa digunakan petani untuk meningkatkan hasil. Penggunaan alat pertanian modern, ucap dia, selain dapat mengurangi biaya produksi juga menambah ilmu pengetahun bagi petaninya. “Saya berharap, ini bisa menjadikan petani termotivasi untuk mencoba hal baru. Kedepan, pertanian membutuhkan peralatan modern yang manfaatnya akan banyak dirasakan petani,” pungkasnya. (yfn)