Vaksin Keliling Sampai Pelosok Desa

VAKSIN KELILING: Tidak cukup dengan menggelar vaksin di puskesmas, bidan desa, kantor polsek, maupun vaksin drive thru, kini diluncurkan vaksinasi keliling yang dilakukan aparat kepolisian. Pelaksanaan vaksinasi dengan model jemput bola tersebut dilakukan agar warga yang tidak bisa bepergian bisa divaksin.
PURWAKARTA, RAKA – Upaya akselerasi vaksinasi dilakukan makin masif. Mulai dari mendirikan gerai vaksinasi presisi di tiap daerah, hingga pelayanan vaksin secara drive thru. Untuk menyisir warga, Polres Purwakarta meluncurkan program Si Covling alias Vaksinasi Covid-19 Keliling. Terobosan ini dilakukan untuk melakukan vaksinasi ke desa dan perkampungan, dengan menggunakan kendaraan vaksinasi keliling.
Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Wakapolres Kompol Satrio Prayogo mengatakan, Si Covling merupakan program mendekatkan proses vaksinasi Covid-19 kepada warga karena bisa berkeliling ke berbagai wilayah.
Sasaran wilayah vaksinasi saat ini lebih pada ke pelosok desa, dusun, maupun perkampungan. “Karenanya kami hadirkan kendaraan yang dapat menuju ke tempat tersebut dan nantinya tenaga kesehatan kita akan berkolaborasi dengan bidan desa, serta bhabinkamtibmas juga babinsa,” ujar Satrio, Selasa (26/10).
Dia menjelaskan, prosedur pelaksanaan vaksinasi tersebut, setiap ketua RW maupun RT mendata warga yang belum divaksin, kemudian menghubungi bhabinkamtibmas untuk mendatangkan mobil vaksin keliling. ”Yang jelas, ini upaya kita memperbanyak model-model vaksinasi di Kabupaten Purwakarta. Ada yang gerai, drive thru dan sekarang Si Covling ini,” lanjutnya.
Dengan adanya kendaraan vaksinasi keliling ke pelosok desa, diharapkannya masyarakat yang belum divaksin dapat memanfaatkan layanan tersebut. Khususnya bagi para lansia, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke gerai vaksin. “Gerai mobile vaksinasi keliling dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama kaum lansia,” jelasnya.
Ditambahkannya, selama ini pihaknya masih melihat banyaknya warga yang harus keluar dari rumah untuk ke puskesmas. Karenanya vaksinasi bisa lebih mudah dilakukan bila didekatkan kepada warga.
“Intinya bisa mencakup masyarakat yang mau divaksin tapi tidak sempat mendatangi gerai-gerai yang disediakan. Kami berharap mobil vaksin ini bisa memutus mata rantai Covid-19 dan bisa menciptakan herd immunity secepatnya di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (gan/ath)