Bahaya Kekurangan Cairan
Konsentrasi Terganggu, Ginjal Bisa Rusak
PURWASARI, RAKA – Air mineral menjadi kebutuhan bagi setiap orang, selain dapat menghikangkan dahaga air mineral sangat manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan kesehatan akan sangat terganggu apabila jarang mengkonsumsi air mineral.
Kepala UPTD Puskesmas Purwasari dr Maesaroh mengatakan, sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Maka tidak heran jika seseorang harus selalu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan rajin minum air mineral atau air putih. “Intinya tubuh kita ini sangat membutuhkan asupan air,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (1/11).
Ia menambahkan, saat tubuh kekurangan cairan akibat kurang minum, tubuh akan kehilangan air lebih cepat daripada kehilangan elektrolit. Akibatnya, terjadilah ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan kejang otot, kelemahan dan detak jantung tidak teratur. “Kehilangan 1 atau 2% saja akan merasakan haus yang sangat luar biasa, kalau 2 sampai 4% maka konsentrasi akan mulai terganggu. Artinya benar-benar harus diperhatikan,” paparnya.
Maesaroh mengaku, selain mengganggu konsentrasi, bahaya kekurangan cairan pada tubuh dapat memicu kerusakan ginjal. Hal itu disebabkan saat kekurangan cairan akibat kurang minum khususnya air mineral, ginjal akan bekerja lebih keras dan sisa metabolisme tubuh jadi menumpuk, sehingga tidak dapat dikeluarkan oleh sistem kemih dengan baik. Selain itu, banyak pakar kesehatan mengungkapkan bahwa kekurangan cairan akan membuat tubuh mengeluarkan hormon vasopresin, yang mengakibatkan peningkatan hormon stres kortisol pemicu inflamasi kronis dalam waktu lama. “Dalam jangka panjang, tubuh kita bisa mengalami gagal ginjal, memproduksi batu ginjal, bahkan terkena infeksi saluran kemih,” akunya.
Ia menganjurkan, untuk usia dewasa maka konsumsilah air mineral sebanyak dua liter atau setara dengan delapan gelas. Cairan sebanyak itu akan mencukupi kebutuhan serta merawat agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. “Kalau mau sehat, maka cukupi kebutuhan cairan tubuh kita, kalau mau yang manis-manis kita bisa minum air kelapa. Catatan penting, jangan terlalu banyak mengkonsumsi air yang mengandung pemanis buatan karena dapat memicu penyakit lainnya juga,” pungkasnya. (mal)