Jalan Bojong Dibiarkan Rusak
TIDAK TERSENTUH: Kerusakan jalan di wilayah Desa Pangkal Kecamatan Bojoong dengan Desa Nangewer Kecamatan Darangdan sudah lama dibiarkan rusak. Jalan yang sebelumnya berlapis aspal, kini tersisa batu tajam dan licin jika hujan turun. Kerusakan jalan tersebut membuat akses jalan menuju Pasar Bojong terhambat. Sehingga banyak yang memilih pergi ke Pasar Cisomang, Kabupaten Bandung Barat lantaran aksesnya lebih baik.
Warga Purwakarta Belanja ke Bandung Barat
PURWAKARTA, RAKA – Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Purwakarta, nampaknya belum merata. Hal tersebut terbukti dengan adanya jalan di wilayah Bojong-Darangdan yang masih rusak parah bahkan terkesan dibiarkan. Jalan yang menghubungkan Desa Pangkal Bojong dan Desa Nangewer Kecamatan Darangdan ini sudah lama tidak kunjung diperbaiki, sehingga aktifitas warga terhambat. “Kondisinya memperihatinkan, karena rusak parah,” kata Rijal, warga Pasirangin, Senin (1/11).
Menurutnya, rusaknya akses jalan tersebut membuat warga terganggu menuju Pasar Bojong, sehingga banyak yang memilih pergi ke Pasar Cisomang Kabupaten Bandung Barat lantaran aksesnya lebih baik dibandingkan pergi ke Pasar Bojong yang jalannya ruksak parah.
Sementara, Nadie Warga Desa Pangkalan mengeluh dan khawatir jika melewat jalan tersebut. Apalagi di musim hujan jalannya bebatuan dan licin. “Sudah lama belum diperbaiki, dulunya jalan ini diaspal oleh mantan Kades Pangkalan, Abdul Otib dan Aceng Fatah Mantan Kades Nangewer,” ujarnya.
Rusaknya akses jalan tersebut juga dirasakan Lukman, salah seorang pedagang Pasar Bojong yang mengeluhkan pendapatan berkurang. “Warga banyak memilih ke Pasar Cisomong karena akses jalannya bagus. Akibatnya pedang Pasar Bojong pendapatannya turun,” katanya. (gan)