KARAWANG

Corona Masih Ada, Jangan Abai Prokes

DIVAKSIN: Warga Karawang sedang mengikuti vaksinasi, beberapa waktu lalu.

KARAWANG, RAKA – Jumlah pasien corona hingga kemarin berjumlah enam orang. Rinciannya, lima dirawat, satu isolasi mandiri. Namun, dibandingkan dengan dua hari yang lalu, jumlahnya menurun. Meski begitu, jumlah pasien corona yang meninggal justru bertambah dua orang. Totalnya 1.855 orang.

Melihat itu, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan menganggap Covid-19 sudah lenyap. Fitra mengatakan, kasus Covid-19 di Karawang masih ada.
“Memang ada kelonggaran untuk beberapa tempat umum. Masyarakat jangan lengah meskipun kasus rendah. Tetap gunakan masker dan cuci tangan sebagai protokol kesehatan dasar,” ujar Fitra.

Dari data Satgas, selama pandemi, sudah sebanyak 43.410 orang di Karawang yang terpapar virus corona. Dari total tersebut, 41.549 orang sembuh. Sementara, sebanyak 1.855 meninggal dunia akibat corona. “Dari data terlihat golongan usia 20-29 paling banyak menyumbang. Total ada 11.110 usia 20-29 yang terpapar,” ujar Fitra.

Melihat data nasional, Mada tambahan 612 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.245.373 kasus positif Corona. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 868 orang sehingga menjadi sebanyak 4.090.287 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 34 orang menjadi sebanyak 143.457 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 11.629 kasus, berkurang 290 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.

Meski melandai, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%. Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. (psn/ky/ins)

Related Articles

Back to top button