KLARI, RAKA – Kawanan pembobol ATM berhasil melarikan diri saat aksi pembobolan yang mereka lakukan tidak membuahkan hasil. Diketahui tembok Indomaret Dusun Kawali RT 72/20, Desa Duren jebol, kondisi mesin ATM nyaris terbuka dan barang-barang milik pelaku berserakan.
Menurut saksi, Jaya Sitorus (22), aksi pembobolan mesin ATM yang dilakukan oleh sejumlah orang itu terjadi pukul 02.00 WIB Rabu (28/11). “Ketika saya bersama teman (Bastian Simamora) pulang ke kontrakan setelah makan. Diketahui, di depan Indomaret terparkir mobil Daihatsu Grand Max, Warna Hitam, itu milik perusahaan jasa pengisian mesin ATM,” jelasnya.
Kemudian saat di depan kamar kontrakan, tambahnya, melihat ada tiga orang loncat dari lantai 2 Toko Jaya 99 Ponsel bagian belakang. “Itu tokonya ada di depan kamar kontrakan kami (samping Indomaret),” katanya.
Menurutnya, tiga orang tersebut melarikan diri ke belakang melalui lantai 2 kontrakan. Sedangkan 1 orang terjatuh dari lantai 2 Toko Jaya 99 Ponsel hingga terduduk di tanah dan diduga patah kaki. “Yang jatuh kayaknya patah kaki,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, mereka berdua pergi ke depan Indomaret dan bertemu dengan Didi Supriadi atau yang akrab disapa Kopral (67) dan menceritakan kejadian yang mereka lihat. “Kami langsung minta tolong warga untuk mengejar para pelaku, tapi tidak ketemu,” ujarnya.
Sementara saat proses pencarian dilakukan, Jaya mengaku melihat 2 orang masuk ke dalam mobil Honda Brio warna putih, yang langsung menancap gas dengan kecepatan tinggi ke arah Telagasari. “Lihat ada mobil Brio yang langsung tancap gas,” ujar Jaya.
Ke esokan harinya, sekitar pukul 06.30 WIB, Yogi yang merupakan karyawan Indomart mengetahui mesin ATM Bank BCA yang ada di dalam toko kondisinya sudah rusak. “Kami juga menemukan mesin las, tabung gas 3 Kg, linggis, obeng, tas.
Tembok gudang lantai 2 yang bersebelahan dengan Toko Jaya 99 Ponsel juga bolong akibat dijebol pelaku,” ujarnya.
Sementara menurut Kopral, mobil Honda Brio warna putih sudah terparkir di dekat Indomaret sejak pukul 00.00 WIB. “Jaraknya paling hanya 10 meteran dari Indomart,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Klari Kompol H Relisman Nasution menyampaikan, sampai Rabu (28/11) siang, pihaknya menunggu korban untuk melakukan laporan polisi. Hal itu dilakukan guna menjadi referensi pihak kepolisian untuk melakukan tindakan. “Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan. Kami juga sudah arahkan, supaya korban buat LP,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, ia menghimbau kepada seluruh warga Klari untuk selalu siap siaga agar bisa terhindar dari para pelaku kejahatan. “Harus digencarkan ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya. (zie)
