MENUNGGU SURUT: Sejumlah warga Desa Karangligar hanya bisa pasrah karena setiap tahun selalu menjadi korban banjir.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Ratusan rumah di Kampung Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, terendam air luapan Sungai Cibeet, kemarin. Ketinggian air mencapai 25 cm, sebagian warga mulai mengungsi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, pihaknya sudah mensiagakan personel atau satgas bencana di Desa Karangligar. “Karangligar hari Sabtu (6/11) sempat banjir namun hari Minggu surut lagi, tetapi pada hari Senin pukul 06.30 di tempat yang sama banjir kembali akibat hujan lebat dan luapan aliran sungai Cibeet,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (8/11).
Dikatakan Yasin, pihaknya sudah menyediakan perahu dan personel petugas di lokasi sejak Sabtu lalu. Mengenai perkembangan situasi terkini bencana banjir di Desa Karangligar, kata Yasin, ada beberapa korban terdampak diantaranya di Kampung Pangasinan RT 002 RW 001 sebanyak 130 rumah yang terendam, dari 135 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 256 orang. Selain itu, Kampung Pangasinan Rt 003 RW 001 sebanyak 86 rumah yang terendam, dengan jumlah 126 KK yang terdampak dan jumlah jiwa 289 orang. “Ketinggian air mencapai 10 sampai 25 cm,” ucapnya.
BPBD Karawang telah melaksanakan assesment bersama aparatur desa, Babinsa AD, Binmas Polri. Sampai kemarin siang sekira pukul 10.00 air masih menggenangi pemukiman, dan sebagian warga sudah mengungsi ke rumah saudaranya. “BPBD Karawang akan terus memonitoring dan akan meninjau ke lokasi. Untuk sementara laporan dari para petugas di lapangan seperti itu,” pungkasnya. (nce)