Pelajar SMP Bikin Resah
AKHIRNYA KENA: Aksi pamer celurit sejumlah pelajar SMP negeri dan SMK swasta di Purwakarta menjadi bahan perbincangan masyarakat. Beberapa hari saat setelah diunggah, para pelakunya berhasil diamankan polisi. Mereka diamankan petugas karena aksinya dinilai meresahkan masyarakat.
Di Video Pamer Celurit, Tantang Sekolah Lain
PURWAKARTA, RAKA – Perilaku pelajar di luar sekolah tampaknya butuh perhatian serius. Mereka terkadang meresahkan. Memamerkan senjata tajam sambil menantang sekolah lain. Baru-baru ini petugas kepolisian Polsek Jatiluhur berhasil mengamankan lima remaja pelaku dalam video yang sempat wara-wiri di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 29 detik itu, kelima remaja diduga pelajar SMP itu melakukan konvoi dengan kendaraan roda dua. Sambil berteriak, mereka juga mengacungkan senjata tajam berjenis celurit.
Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Pawas Polsek Jatiluhur Iptu Bangbang Sudaryanto mengatakan, karena dianggap meresahkan, petugas melakukan penelusuran dan berhasil mengamankan lima remaja terkait aksinya tersebut. “Kami dari Polsek Jatiluhur merasa bahwa video tersebut bisa merasakan warga, jadi kami melakukan penelusuran terhadap video itu. Alhamdulillah kami bisa amankan 5 remaja,” kata Bambang.
Kelima remaja yang berhasil diamankan Polsek Jatiluhur itu berinisial DP (15), IA (15), BZ (16), AG (16) dan DM (16). “Kelima remaja itu masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk menangkap remaja lainnya yang ada di dalam video yang viral itu,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan mereka, kata dia, video tersebut direkam pada Senin, 8 November 2021 di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Kini, polisi masih mendalami motif para pelaku apakah untuk melakukan tawuran.
Kelimanya, sebagian merupakan pelajar, namun ada yang sudah tidak sekolah. Dua diantaranya pelajar SMK swasta dan pelajar SMP negeri di Purwakarta. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap lima remaja tersebut dan kami juga amankan barang bukti dua buah senjata tajam jenis celurit,” ujarnya.
Video meresahkan menampilkan sekelompok remaja usia pelajar tengah mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit di sekitar wilayah Kecamatan Jatilihur, Kabupaten Purwakarta.
Video ‘celuritboy’ berdurasi 29 detik itu, sempat jadi perbincangan warga Purwakarta. Dalam video tersebut nampak seorang yang diduga pelajar dengan menggunakan motor hitam tanpa dilengkapi nomor polisi, tanpa mengenakan helm, serta tanpa memakai masker tengah mengacungkan celurit sambil berteriak-teriak menyebutkan nama-nama sekolah.
Teriak salah satu diduga pelajar sambil mengacungkan senjata berjenis celurit. Aksi itu sempat membuat warga takut beraktivitas di luar rumah karena khawatir menjadi korban sabetan senjata tajam. (gan)