JAGA PASOKAN LISTRIK: Tim Pemeliharaan Jaringan ULTG Cikarang dan UPT Bekasi melakukan patroli layang-layang
BEKASI, RAKA – Bermain layang-layang merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak bahkan hingga orang dewasa. Namun, apabila kegiatan tersebut dilakukan dekat dengan jalur SUTET ataupun SUTT PLN, apalagi dengan menggunakan bahan yang dapat menghantarkan listrik, seperti benang kawat ataupun ekor alumunium, hal tersebut dapat membahayakan, baik bagi pemain layang-layang maupun bagi PLN. Pasalnya, apabila layang-layang tersebut mengenai kawat tegangan tinggi ataupun tegangan ekstra tinggi, dapat berakibat pada hubung singkat yang dapat menganggu pasokan listrik.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi Bekasi, terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan kegiatan rutin patroli layang-layang. Pada bulan Oktober kemarin, Tim Pemeliharaan Jaringan ULTG Cikarang dan UPT Bekasi melakukan kegiatan rutin tersebut di Jalur SUTT 150 KV Bekasi-Sukatani guna menjaga pasokan listrik, terutama di wilayah Cikarang dan sekitarnya. “Sweeping atau patroli layang-layang merupakan salah satu agenda rutin kami, yang dilakukan setiap minggu di lokasi-lokasi tertentu. Ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi gangguan kelistrikan yang disebabkan oleh layang-layang,” kata Manager UPT Bekasi Yaya Supriman.
Yaya menambahkan, pada saat melakukan patroli layang-layang, petugas PLN juga turut memberikan edukasi terhadap warga sekitar terkait bahaya bermain layang-layang di sekitar jalur SUTT dan SUTET.
“Mohon bantu PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal, salah satunya dengan tidak bermain layang-layang disekitar jaringan listrik PLN,” pungkas Yaya. (psn)
