Uncategorized

Disingkirkan Atlet Kota Bandung

CIKAMPEK, RAKA – Menjadi pemain terakhir dari Karawang yang masih memiliki kesempatan untuk terus bermain dibabak selanjutnya, membuat Dedi Suwandi memiliki semangat dan stamina yang ekstra. Hal itu terlihat saat ia bertanding dengan atlet dari Kota Cimahi di putaran kedua penyisihan grup cabang olahraga (Cabor) tenis meja.

Sejak awal permainan, Dedi tampil agresif menghadapi lawannya. Saling kejar poin terjadi dalam pertandingan tersebut. Namun, diset pertama Dedi harus mengakui kekalahan dengan skor 14-12. “Saya harus bisa menang. Karena dari Karawang tinggal saya yang masih ada kesempatan,” kata Dedi saat istirahat, Kamis (29/11).

Di set selanjutnya, ternyata atlet yang bertugas di Disdikpora itu ternyata berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 11-9. Begitu juga di set ketiga dirinya mampu memenangkan pertandingan dengan skor telak 11-5. “Alhamdulillah saya bisa menang, semoga bisa terus menang sampai di babak final,” ujarnya usai pertandingan tersebut.

Namun sayangnya, di pertandingan berikutnya Dedi Suwandi ternyata gagal melaju ke babak berikutnya setelah dikalahkan oleh atlet dari Kota Bandung. Padahal, semua pemain dari Karawang menaruh harapan besar kepada Dedi. “Pak Dedi kalah tadi sama Pak Agus dari Kota Bandung,” kata Ida Widiya Utami.

Sementara itu, Ade, atlet tenis meja Karawang lainnya menambahkan, Karawang memang tidak memiliki peluang besar untuk meraih medali. “Tenis emang susah. Kemungkinan juaranya kecil. Kedepan semoga Karawang juga memiliki atlet tenis meja nasional seperti kabupaten lain. Untuk itu olahraga dalam bidang apapun harus didukung dan dikembangkan. Karena olahraga bisa mengharumkan bangsa,” kata Ade. (cr2)

Related Articles

Back to top button