HMI Fisip Unsika Cari Pemimpin Baru
SAMPAIKAN LAPORAN: Pengurus lama sampaikan laporan pertanggung jawaban saat RAK.
KARAWANG, RAKA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang Komisariat Fisip Unsika menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke III dan Musyawarah Kohati ke II. Kegiatan ini merupakan momentum untuk memilih ketua umum yang baru.
Muhammad Fahrul, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, RAK Fisip Unsika merupakan agenda tahunan organisasi untuk meneruskan tongkat kepemimpinan. Kemudian konfercab di tengah pandemi ini banyak peraturan yang harus dipatuhi seperti menyediakan hand sanitizer dan memakai masker. “Kita juga sudah izin ke Gugus Tugas Covid-19 karena diselenggarakannya RAK ini bukan tanpa alasan, banyak aturan-atauran yang harus diikuti,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (28/11), disela pembukaan RAK di Kantor Kecamatan Telukjambe Timur.
Menurut Fahrul, pemilihan ketua umum Komisariat HMI Fisip Unsika ini dilaksanakan secara demokrasi, yakni semua kader HMI Fisip Unsika yang masih aktif memiliki satu suara sesuai dengan konstitusi HMI. “Jadi kenapa kita memakai semua kader HMI memiliki satu suara dan punya hak bicara itu karena mengikuti konstitusi (HMI),” katanya.
Fahrul menambahkan, bahwa sampai pembukaan pendaftaran ketua umum Komisariat Fisip Unsika telah ada dua orang yang mendaftar menjadi calon ketua umum Komisariat Fisip Unsika. “Ada dua orang yang maju pada perhelatan RAK kali ini yakni saudara Dede Badrudin dan saudara Dimas Rizkianto. Keduanya merupakan kader terbaik HMI Fisip Unsika,” tambahnya.
Tema yang diusung pada RAK kali ini yakni optimalisasi nilai perjuangan HMI dalam mewujudkan pemimpin yang berintegritas di era disrupsi. Menurut Elfa Nurmala, ketua Umum HMI Komisariat Fisip Unsika periode 2020-2021, tema ini berangkat dari kegelisahan kader HMI Fisip Unsika terhadap kondisi regenerasi kepemimpinan baik itu di internal HMI sendiri ataupun regenerasi kepemimpinan di negara. “Tentu tema ini berangkat dari kegelisahan teman-teman, baik itu di internal HMI maupun melihat fenomena regenerasi kepemimpinan di negara yang memang lagi mengalami degradasi sehingga perlu nilai-nilai dasar perjuangan itu digelorakan semangatnya, terutama untuk keberlangsungan kepemimpinan HMI kedepan dan kepemimpinan di negeri kita,” terangnya.
Elfa pun meminta kedepannya untuk kandidat ini supaya bisa menjaga keharmonisan sesama kader, khususnya di Komisariat Fisip Unsika. “Kemudian untuk peserta RAK agar menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi,” pintanya. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, kegiatan RAK masih berlangsung. (cr8)