GERBANG SEKOLAH

Produksi Pakan Ternak dari Keong Mas

SIMULASI: Siswa SMPN 1 Purwasari melakukan simulasi membuat pakan ternak dari keong mas. Hal ini akan dilombakan dalam acara KIR yang akan dilaksanakan di tingkat Kabupaten Karawang.

Siswa SMPN 1 Purwasari Ikut Lomba KIR

PURWASARI, RAKA – Untuk mengikuti kegiatan lomba ekskul Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang akan dilaksanakan ditingkat Kabupaten Karawang, siswa SMPN 1 Purwasari tengah melakukan simulasi pembuatan pakan ternak dari keong mas.
Pembina ekskul KIR SMPN 1 Purwasari Santi Fitria Andayani mengatakan, pada hari Rabu (2/12) mendatang SMPN 1 Purwasari akan menjadi salah satu peserta pada perlombaan Ekskul KIR yang dilaksanakan oleh P4TK Bandung yang bekerjasama dengan

Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. “Kegiatannya akan dilaksanakan di SMPN 1 Telukjembe Timur hari Rabu,” ucapnya, saat berbincang dengan Radar Karawang, Senin (29/11). Ia menambahakan, untuk membentuk mental siswa saat pelaksaan kegiatan lomba nanti, berbagai persiapan kini dilakukan seperti uji coba atau simulasi kepada siswa yang menjadi perwakilan lomba, mulai dari persentasi sampai mengolah keong mas menjadi sebuah prodak pakan ternak. “Untuk jumlah siswa yang akan dilombakan berjumlah 5 orang atau 1 kelompok, itupun hasil seleksi karena sebelumnya ada beberapa kelompok,” tambahnya.

Santi mengaku, pakan ternak dari bahan dasar keong mas itu memiliki kandungan yang baik untuk proses pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak. Untuk proses pembuatannyapun cukup sederhana, mulai dari memisahkan daging keong dari cangkangnya, proses pengeringan daging keong sampai dibuat halus. “Setiap proses murni dilakukan oleh siswa, sehingga peran guru hanya mengarahkan dan memantau selama proses pembuatan,” akunya.

Pihaknya berharap, dari dua puluh sekolah yang ikut perlombaan tersebut, bisa memicu semangat untuk berkontestasi serta meningkatkan kreatifitas siswa. Pada dasarnya, pendidikan tidak hanya sebatas membaca dan menulis, namun potensi atau kemampuan anak harus ikut serta dikembangkan untuk menambah pengalaman dan pembelajaran setiap siswa. “Persoalan menang atau kalah itu belakangan, yang penting kita terus berusaha untuk menumbuh kembangkan potensi anak,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button