KLARI, RAKA – mengonsumsi makanan yang memiliki rasa asam tentunya menjadi hobi bagi sebagian orang, meskipun rasa asam dipercaya dapat memberikan kesegaran namun konsumsinasam berlebihan dapat memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan.
Promkes UPTD Puskesmas Klari H Ana mengatakan, rasa asam biasanya terdapat pada buah-buahan yang diolah berbagai ragam mulai dari minuman, makanan sampai diolah menjadi rujak yang saat ini mudah ditemukan. “Mungkin hampir semua orang mencintai rasa asam ini, aplagi dikonsumsi saat siang hari,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang, Senin (13/12).
Ia menambahkan, meskipun rasa asam memberikan efek segar, namun jika dikonsumsumsi terlalu berlebih dapat memberikan dampak buruk salah satunya masalah pencernaan. Sejumlah masalah pencernaan dapat meningkat bila seseorang mengalami sembelit. Sembelit adalah salah satu efek negatif yang umum bila kita berlebihan mengonsumsi makanan bersifat asam. “Meskipun sifatnya sementara, namun ini akan mengganggu selama aktifitas kita,” tambahnya.
Di sisi lain, makanan yang rasanya terlalu asam bisa menyebabkan kerusakan tulang dan otot. Pada dasarnya, kalsium pada tubuh digunakan untuk mengembalikan keseimbangan PH darah. “Jika kalsium dipakai terus-menerus, maka akan membuat tulang rapuh. Makanan terlalu asam juga bisa meningkatkan risiko masalah hati, penyakit jantung dan kanker,” jelasnya.
Ia menyarankan, agar konsumsi asam tidak memberikan efek samping berlebih maka harus dilakukan batas konsumsi. Catatan terpenting, konsumsilah makanan seperti nasi atau makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, sehingga kandungan karbohidrat dapat menetralisir rasa asam yang dapat mengganggu pencernaan dan gangguan lainnya. “Tetap perhatikan kesehatan, jangan sampai konsumsi makann membuat kit sakit apalagi mengganggu aktifitas kita,” pungkasnya (mal)
cap;
Promkes Puskesmas Klari
H Ana
