KARAWANG, RAKA- Dosen serta mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan workshop secara offline tentang kreasi media pipe cleaner. Kegiatan ini adalah serangkaian kegiatan abdi masyarakat. Dosen Unsika Dewi Siti Aisyah mengatakan, kali ini kegiatan abdi masyarakat dilaksanakan di RA Abata Mardhotillah. “Pelatihan pembuatan kreasi media pipe cleaner dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini, bagi guru PAUD di Kabupaten Karawang,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (23/12).
Ia menambahkan, serangkaian kegiatan ini dilakukan secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti tetap menggunakan masker saat acara sedang berlangsung dan tetap menjaga jarak. “Pada acara workshop ini, diawali dengan pemberian sedikit materi mengenai media pipe cleaner,” tambahnya.
Dirinya menuturkan, pengenalan media pipe cleaner ini dilakukan dengan cara presentasi menggunakan PPT (power point) serta pengenalan melalui video Youtube tentang penggunaan media pipe cleaner ini. “Media pipe cleaner ini adalah media yang sebenernya sudah cukup lama ada, tapi penggunaannya baru sederhana hanya untuk membersihkan pipa atau saluran air yang kecil yang sulit terjangkau. Tapi sekarang media pipe cleaner ini sudah bisa dikreasikan dengan berbagai karya seni yang dapat diajarkan kepada anak untuk meningkatkan motorik halus,” tutur dosen muda Unsika ini.
Sementara itu, salah satu guru RA Abata Ida Midiawati, sangat mengapresiasi pelatihan tersebut dan sangat antusias mempraktikkan media paper tersebut. Terbukti dengan hasil yang guru-guru RA Abata hasilkan dengan menggunakan media pipe cleaner ini. “Kami berharap akan ada lagi pelatihan-pelatihan seperti ini yang akan diadakan di sekolah ini.
Karena ini sangat bermanfaat bagi guru-guru RA Abata karena sesuai dengan kebutuhan guru serata murid. Sesuai dengan pembahasan serta praktik tadi dengan menggunakan media pipe cleaner ini, bukan hanya fokus pada peningkatan motorik halus saja tapi juga aspek-aspek yang lainnya. Semoga akan ada kegiatan yang lebih menarik lagi yang bisa membantu guru dalam kegiatan di sekolah,” pungkasnya. (cr8)
