Berburu Dana Aspirasi Perbaiki Jalan
Dana Desa untuk Penanganan Corona
KARAWANG, RAKA – Dana desa yang jumlahnya ratusan hingga miliaran rupiah per desa, nyaris habis untuk penanggulangan corona. Alhasil, para kepala desa harus berpikir keras agar di desanya tetap ada pembangunan. Diantaranya memburu dana aspirasi dewan.
Anggota DPRD Kabupaten Karawang Sapudin Permana mengatakan, dana aspirasi bisa untuk melakukan perbaikan infrastruktur. Seperti yang dia lakukan, dana aspirasi untuk perbaikan 10 rumah tidak layak huni, pemagaran tempat pemakaman umum, dan puluhan titik pembuatan jalan di Purwasari. Politisi Partai Golkar itu mengatakan, saat ini kucuran anggaran pemerintah desa difokuskan untuk penanganan Covid-19, sehingga pembangunan infrastruktur terhambat. “Karena bagaimana pun infrastruktur ini begitu penting untuk masyarakat, menunjang untuk aktivitas perekonomian, kesehatan, bahkan pendidikan untuk masyarakat,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Untuk memback up pekerjaan tersebut, pihaknya terus berupaya membantu desa dari sisi pembangunan. Tahun 2021, sepuluh titik rutilahu di wilayah Purwasari telah berjalan, tinggal menunggu waktu saja proses rutilahu akan selesai. “Empat titik ada di Mekarjaya sudah selesai, untuk Sukasari sedang berjalan tiga titik, dan tiga titik lagi di wilayah Tegalsari,” tambahnya.
Ia mengaku, selain rutilahu, pemagaran TPU, pembuatan dan pelebaran jalan lingkungan tengah berjalan yaitu satu titik pemagaran TPU, implasemen, dan dua titik jaln di Mekarjaya, tujuh titik jalan di Desa Purwasari, dua titik jalan di Desa Cengkong, dua titik jalan di Desa Suksari, satu titik jembatan di Tegalsari, satu titik jalan di Karangsari dan satu titik jalan di Desa Darawolong. Ia juga akan menyisir dan melakukan pemantauan di wilayah lainnya, sehingga pembangunan dapat dilakukan secara merata. “Yang pasti kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, karena bagaimanapun mereka lebih paham kondisi masing-masing wilayahnya,” akunya.
Anggota DPRD dari PDIP Perjuangan H Cita mengatakan, setiap tahun selalu prioritaskan desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, untuk dikucurkan anggaran aspirasi yang cukup banyak, itu bukan karena banyak konstituennya saja, melainkan banyaknya hubungan kekeluargaan di desa ini. Di tahun 2020 saja, aspirasinya diberikan pada tiga titik dengan angka Rp600 jutaan. Selain pembangunan rehabilitasi gedung SDN Pasirjaya 1, MI Al Wathoniyah juga mendapatkan hal yang sama, kemudian titik lainnya adalah pembangunan infrastruktur jalan.
Sementara itu, Kades Sukasari Aan Daroji mengungkapkan, aspirasi dewan menjadi cara untuk melanjutkan pembangunan di setiap desa, karena serapan anggaran desa difokuskan untuk protokol kesehatan dan BLD Dana Desa, pengajuan melalui aspirasi dewan juga dinilai lebih efektif dan cepat, contohnya perbaikan rutilahu. “Mudah-mudahan untuk pembangunan seperti jaling, japak lainnya juga bisa tersentuh melalui aspirasi dewan ini,” pungkasnya. (mal/psn)