Rujuk Ditolak, Golok Bertindak
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2022/01/HL-4-1-e1643204215578.jpg)
PURWAKARTA, RAKA – Kesal permintaan rujuknya ditolak, seorang residivis nekat membacok kepala mantan istrinya dengan sebilah golok. Akibatnya, Dewi Irmayanti (31), warga Gang Adung, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, mengalami luka serius di bagian wajah dan lehernya.
Petugas medis RSUD Bayu Asih Purwakarta berusaha memberi pertolongan pada Dewi yang dibacok oleh mantan suaminya, Deni Wardhani. Perbuatan keji tersebut dilakukan pria yang baru sebulan keluar dari bui itu di depan anaknya. Pelaku nekat menganiaya mantan istrinya lantaran sakit hati ajakan rujuknya ditolak oleh korban.
Seusai membacok mantan istrinya, Deni Wardhani kabur. Saat ini, terduga pelaku dalam pengejaran petugas Satreskrim Polres Purwakarta. Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Arief Bastomy mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban Dewi hendak mengantar anaknya sekolah. Saat melintas di Gang Adung, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, korban dan anaknya dihadang oleh pelaku Deni. “Kasus KDRT (pembacokan terhadap Dewi Irmayanti) masih dalam penyelidikan. Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Tomy, sapaan akrabnya, Rabu (26/1).
Awalnya, pelaku menemui korban. Namun diduga karena ada perkataanya yang menyinggung perasaan, pelaku lantas mengeluarkan golok dan disabetkan ke bagian kepala mantan istrinya. “Terkait ajakan rujuk ditolak korban masih kami dalami. Yang jelas pelaku marah lalu menyabetkan senjata tajam jenis golok ke korban. Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian wajah dan leher,” tutur Mantan Kapolsek Ciampel Karawang itu.
Dijelaskannya, Deni merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor yang belum lama keluar dari penjara. “Pelaku diduga datang bersama temannya, tapi ini masih kami dalami. Namun pembacokan hanya dilakukan oleh pelaku Deni,” jelasnya. Saat ini Dewi masih dirawat intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Beruntung nyawa Dewi masih selamat walaupun mengalami luka bacok di wajah dan leher. “Kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta,” pungkasnya. (gan)