KARAWANG, RAKA- Tren penyebaran Covid-19 kembali meningkat, setelah sehari sebelumnya ada 11 kasus baru, Rabu (26/1) kembali jumlah pasien kembali meningkat. Kemarin, ada 21 kasus baru. Tidak hanya di tingkat nasional, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi ditingkat kabupaten/kota. Di Karawang misalnya, dalam beberapa hari terakhir setiap harinya selalu ada pasien baru. Rabu (26/1) kemarin, 21 orang tercatat positif Covid-19. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Karawang, total konfirmasi mencapai 43.524 ada 21 kasus baru, masih perawatan 13 orang, naik 3, isolasi mandiri 34 orang, naik 15 dan yang sembuh total ada 4.611 naik 3.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri mengatakan, saat ini Karawang masuk lagi level 2. Dua orang yang positif omicron sekarang sudah dirawat di rumah sakit. Sementara untuk TKI yang sempat diisolasi di wisma atlet pun kini masih dalam pemantauan. “Yang baru pulang dari wisma atlet pun tetap harus isolasi dulu di rumah. Kalau rumahnya tidak memungkinkan jadi tempat isolasi, bisa di rumah sakit. Ini tetap dalam pemantauan,” katanya, Rabu (26/1).
Selain rumah sakit, lanjutnya, pihaknya juga akan mengaktifkan lagi tempat isolasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi dan rumah sakit penuh. “Di Disnaker akan diaktifkan lagi, dengan fasilitasnya diperbaiki. Nanti kalau rumah sakit penuh, bisa menggunakan tempat lain,” ujarnya.
Intinya, tambah Acep, masyarakat jangan panik dengan adanya kasus Omicron. Dia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijaga, istirahat yang cukup dan tingkatkan imunitas. “Kita sudah terbiasa dengan ini. Intinya jangan panik dengan Omicron, Delta juga masih ada. Yang jelas prokes dijaga, kebersihan, cuci tangan, bersihkan hidung. Baju diganti kalau sudah keluar rumah dan minum vitamin,” paparnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengimbau kepada warga Karawang untuk tetap menerapkan prokes. Saat ini, pihaknya akan melakukan pencegahan untuk menanggulangi Covid-19 varian Omicron ini lantaran hal ini sudah memasuki transmisi lokal. Karena itu, pihaknya juga akan memasifkan pelacakan di wilayah yang terdapat warga yang terpapar varian tersebut.
Dia menambahkan, dengan munculnya varian Omicron dari transmisi lokal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan prokes agar tetap terlindungi dari varian tersebut. “Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (asy/dis)